17 pasien positif COVID-19 di Jatim sembuh

id covid-19,pasien sembuh,pemprov jatim,gubernur jatim,rsud dr soetomo,penanganan corona,virus corona,corona,2019-ncov,nove

17 pasien positif COVID-19 di Jatim sembuh

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat menyampaikan sebaran peta pasien terkonfirmasi positif COVID-19 melalui tampilan layar di sela konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam. (ANTARA Jatim/Fiqih Arfani)

Surabaya (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh di Jawa Timur bertambah sehingga totalnya sampai saat ini berjumlah 17 orang.

"Alhamdulillah, kembali ada kabar gembira hari ini. Kalau kemarin tiga pasien terkonfirmasi negatif, saat ini bertambah satu orang lagi," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.

Seorang pasien tersebut bernama Yeti Sri Wulan berusia 60 tahun yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya dan kini diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi.

Ke-17 pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi sudah negatif adalah 13 orang asal Surabaya, tiga orang asal Malang, dan seorang lainnya asal Kota Blitar.

"Terima kasih kami sampaikan kepada tim medis yang sudah bersama-sama berusaha maksimal," ucap Khofifah.



Sementara itu, berdasarkan data, total ada 93 orang di Jatim terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 atau bertambah dua dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 91 orang.

Rinciannya, Surabaya terdapat 41 orang, sepuluh orang dari Sidoarjo, sembilan orang dari Magetan, lima orang dari Kabupaten Malang, lima orang dari Situbondo, empat orang dari Kota Malang, tiga orang dari Lumajang, tiga orang dari Gresik, dua orang dari Kabupaten Kediri dan dua orang dari Jember.

Berikutnya, masing-masing satu orang dari Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan, Jombang dan Kabupaten Madiun.



Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 420 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 366 orang.



Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 6.565 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 5.812 orang.

Kabupaten Madiun menambah "zona merah" di Jatim atau daerah terjangkit karena terdapat warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19.