Bandarlampung (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bandarlampung mengganti semua dokumen kependudukan warga yang hanyut akibat diterjang oleh banjir bandang pada Senin (30/3) malam.
"Nanti identitas seperti kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan ijazah warga yang hanyut nanti kami ganti," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Selasa.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan segera memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak parah dan hanyut terbawa arus akibat banjir bandang.
"Jadi ada dua kelurahan yang terdampak oleh banjir bandang ini dan nanti kita akan bantu mereka yang mengalami kerusakan berat," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang didapatkan pada kejadian ini ada satu warga yang meninggal dunia.
"Ya ada satu korban jiwa tadi saya sudah ke rumah duka juga," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung dua periode tersebut pun menambahkan bahwa saat ini
pihaknya dibantu Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Kebersihan Kota Bandarlampung, Polri dan TNI membersihkan puing lumpur di rumah warga.
"Tadi juga sudah berikan bantuan ribuan nasi bungkus kepada warga," kata dia.
Berita Terkait
150 personel bantu warga atasi banjir di Bandarlampung
Minggu, 25 Februari 2024 19:53 Wib
Puluhan santri mengungsi di Mandailing Natal akibat banjir bandang
Kamis, 21 Desember 2023 13:17 Wib
12 orang hilang akibat banjir bandang di Humbang Hasundutan, Sumutm
Sabtu, 2 Desember 2023 15:06 Wib
Hilangnya vegetasi Merbabu picu banjir bandang di Semarang
Jumat, 1 Desember 2023 12:34 Wib
Banjir bandang landa dua desa di Kabupaten Lampung Selatan
Sabtu, 25 November 2023 13:08 Wib
Ratusan rumah terdampak banjir bandang di Lubuk Sikaping
Selasa, 17 Oktober 2023 7:44 Wib
BPBD Tanggamus sebut akses Jalinbar sudah bisa dilalui kendaraan
Sabtu, 1 Juli 2023 13:54 Wib
Kemarin banjir bandang terjang beberapa desa di Tanggamus
Jumat, 30 Juni 2023 8:01 Wib