Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat seiring mulai pulihnya ekonomi China.
Pada pukul 09.41 WIB, rupiah bergerak menguat 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.338 per dolar AS.
"Hari ini rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari data indeks aktivitas manufaktur dan nonmanufaktur China versi pemerintah untuk bulan Maret yang dirilis melebihi ekspektasi dan masuk zona ekspansi, 52 vs 44,9 dan 52,3 vs 42,1," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, hasil tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi China telah berhasil mengatasi pandemi wabah COVID-19.
Pulihnya ekonomi China bisa membantu perekonomian negara mitra yang membutuhkan material dan pasar Negeri Tirai Bambu itu.
Selain itu, penguatan indeks saham AS juga bisa memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini. Indeks Dow Jones pada Senin (30/3/2020) ditutup menguat 3,19 persen.
Kendati demikian, penambahan penyebaran wabah masih menjadi sentimen negatif karena masalah utama belum terselesaikan.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.200 per dolar AS hingga Rp16.400 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah Rabu pagi Rp16.252 per dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:37 Wib
Rupiah tergelincir 36 poin ke level Rp15.933 per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 9:18 Wib
Humpuss Maritim Internasional bukukan laba bersih 12,69 juta dolar AS di 2023
Selasa, 2 April 2024 10:39 Wib
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib