Bandarlampung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan dana sebanyak Rp154 miliar untuk digunakan dalam penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).
"Dana yang disiapkan tersebut guna menghadapi COVID-19 ke depan tapi saat ini yang sangat kami butuhkan berkisar Rp19 miliar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Selasa.
Menurutnya, dana tersebut memang sudah sewajarnya dipersiapkan pemerintah dalam situasi seperti ini, sebab, tidak ada yang mengetahui pasti kapan wabah Virus Corona ini akan berakhir.
"Jadi dana ini dipersiapkan untuk jangka panjang guna penanganan COVID-19 di Lampung jadi tidak serta merta dapat digunakan dan dihabiskan secara singkat," kata dia.
Sehingga, lanjutnya, anggaran tersebut akan digunakan terlebih dahulu untuk sesuatu yang benar-benar mendesak dalam penanganan virus ini dan penggunaannya pun secara bertahap tidak dapat sekaligus.
Dia juga mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp154 miliar tersebut, bukan hanya dikhususkan bagi Dinas Kesehatan saja, namun ada juga yang digunakan untuk keperluan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).
Namun, ia menambahkan, apabila COVID-19 ini dapat dengan cepat diatasi di Provinsi Lampung dana yang telah dianggarkan tersebut tidak akan digunakan dan segera dikembalikan ke posnya masing-masing.
Berita Terkait
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib
Gakkumdu Bandarlampung telusuri surat suara tercoblos di TPS 19
Rabu, 14 Februari 2024 21:26 Wib
Januari 2024, Lampung alami deflasi 0,19 persen
Kamis, 1 Februari 2024 13:29 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib