Bandarlampung (ANTARA) - Penjualan sayur-mayur di pasar tradisional Bandarlampung mengalami kenaikan menyusuli tingginya permintaan di masyarakat terhadap komoditas tersebut untuk menjaga imunitas tubuh dampak merebaknya virus corona atau COVID-19.
"Setelah ada COVID-19 masyarakat banyak yang membeli sayuran hijau, untuk menjaga imun tubuh, " ujar Agus pedagang sayur di pasar tradisional Kota Karang, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, pada hari biasa minat masyarakat untuk membeli sayuran hijau tidak sebanyak saat COVID-19 mulai masuk ke Provinsi Lampung.
"Biasa hanya membawa sekitar delapan hingga dua belas ikat sayuran, namun sekarang bisa sampai membawa sampai dua puluh ikat, dan harga stabil," ujarnya.
Menurutnya, satu ikat sayuran ia jual dengan harga Rp2.000, dan tomat ia jual dengan harga Rp6.000 per kilogram.
Hal serupa juga dikatakan oleh Lia salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Cimeng.
"Banyak sekali sekarang masyarakat yang membeli bayam, kangkung, sawi, dalam sehari bisa habis hingga lebih dari sepuluh ikat sayuran hijau, " katanya.
Ia mengatakan, harga sayur mayur saat ini tetap stabil, sebab pasokan mencukupi.
Tanggapan positif juga dikatakan oleh salah seorang konsumen di Pasar Tradisional Kota Karang.
"Saya biasanya hanya membeli satu ikat sayuran, tetapi saat ini kita harus menjaga supaya tetap sehat agar terhindar COVID-19 jadi saya beli hingga tiga ikat, "kata Eni.
Menurutnya, ia memperbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah untuk tetap menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari COVID-19.
Berita Terkait
Orang Indonesia masih kurang konsumsi sayur dan buah
Rabu, 14 Juni 2023 0:13 Wib
Di Sumsel, 20 persen pot tanaman hias diganti sayuran
Minggu, 21 Mei 2023 6:02 Wib
Dompet Dhuafa kirim sayur segar untuk penyintas gempa Cianjur
Sabtu, 17 Desember 2022 1:06 Wib
Hadirkan alternatif konsumsi sayur dan buah segar terbaik bagi tubuh, Re.juve kini buka gerai pertama di Malang
Rabu, 8 Juni 2022 12:44 Wib
Chef Yuda: Pola makan sehat bagian dari bentuk cintai diri
Kamis, 14 April 2022 14:04 Wib
Komunitas Petani Sayur di Lampung Barat deklarasi Gus Muhaimin Capres 2024
Jumat, 18 Februari 2022 14:42 Wib
Desa di OKU dapat bantuan program GSMP
Minggu, 23 Januari 2022 6:04 Wib
Wali Kota borong sayur hingga tapis karya napi Lapas Perempuan Bandarlampung
Kamis, 13 Januari 2022 13:42 Wib