Depok (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat, mencatat 10 orang sembuh dari virus corona atau COVID-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Hingga saat ini tercatat warga Depok yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona berjumlah 40 orang, sembuh 10 orang dan 4 orang meninggal dunia," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Senin.
Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 312 orang, selesai 34 orang dan masih dalam pengawasan 278 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.114 orang, selesai 202 orang dan masih dalam pemantauan 912 orang.
Lebih lanjut Idris mengatakan untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 14 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil Polymerase Chain Reaction (PCR), yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.
Idris juga menegaskan untuk saat ini tidak ada kebijakan karantina wilayah untuk melakukan percepatan penanganan virus corona atau COVID-19.
"Menindaklanjuti arahan pemerintah melalui Gubernur Jawa Barat untuk saat ini tidak ada kebijakan karantina wilayah," katanya.
Mohammad Idris ketika memberikan keterangan tersebut didampingi oleh Kapolres Depok Kombes Pol Azis Andriansyah dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj.
Sehubungan dengan hal tersebut, Idris mengatakan kami Forkompimda Kota Depok melalui Gusgus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan kebijakan penanganan Covid-19.
Penanganannya dalam upaya menghambat Covid-19 maka akan membentuk Kampung Siaga Covid-19 secara menyeluruh di Kota Depok.
"Mengenai mekanisme dan teknis pengaturan lainnya akan disampaikan secepatnya," kata Idris.
Berita Terkait
UI Fashion Week membangun generasi muda untuk industri mode
Rabu, 24 Januari 2024 7:54 Wib
Pembunuh mahasiswi ini juga buronan kasus pemerkosaan
Selasa, 23 Januari 2024 8:34 Wib
Pembunuh mahasiswi ini koleksi video porno di ponsel
Selasa, 23 Januari 2024 8:29 Wib
Polisi tangkap pembunuh mahasiswi di Depok
Minggu, 21 Januari 2024 8:04 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Prof Dr Ade Arsianti kembangkan obat baru kanker payudara dan malaria
Rabu, 27 Desember 2023 10:16 Wib
Empat jenazah anak korban dibunuh ayah dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Depok
Minggu, 10 Desember 2023 16:23 Wib
LKBN ANTARA raih penghargaan media digital terbaik dari UI
Rabu, 6 Desember 2023 15:31 Wib