WHO: Pandemi COVID-19 telan 30.000 lebih korban jiwa di seluruh dunia

id WHO,Pandemi COVID-19,30.000 lebih korban jiwa

WHO: Pandemi COVID-19 telan 30.000 lebih korban jiwa di seluruh dunia

Arsip Foto - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, berbicara dalam konferensi pers tentang penanganan virus corona (2019-nCoV) di Jenewa, Swiss (11/2/2020). ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse/aa.

Berdasarkan laporan, jumlah kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir di Eropa tercatat di atas 36.000 selama tiga hari berturut-turut
Jenewa (ANTARA) - Jumlah kematian global akibat COVID-19 naik menjadi 30.105 hingga pukul 18:00 Waktu Eropa Tengah pada Minggu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebanyak 638.146 kasus COVID-19 dilaporkan secara global, dengan 555.790 kasus di antaranya berada di luar China. Amerika Serikat melaporkan 103.321 kasus infeksi, menurut sistem informasi WHO.

Selain itu, negara-negara yang terdampak paling parah virus corona dengan masing-masing lebih dari 50.000 kasus terkonfirmasi seperti Italia, Spanyol dan Jerman, mencatat hampir 220.000 total infeksi hingga Minggu sore.

Baca juga: Kasus corona di Jerman terus bertambah jadi 57.298

Di Eropa, episentrum pandemi COVID-19 dunia, 20.000 orang lebih meninggal, dengan 2.753 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi, menurut laporan kondisi harian WHO.

Berdasarkan laporan, jumlah kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir di Eropa tercatat di atas 36.000 selama tiga hari berturut-turut.

Laporan tersebut juga menunjukkan 148 negara dan wilayah mengalami transmisi lokal COVID-19.

Baca juga: Prancis catat 2.606 kematian akibat virus corona

Ketika pandemi melanda seluruh dunia, WHO bersama otoritas nasional memantau dampak COVID-19 terhadap kesehatan mental masyarakat, serta menyajikan informasi dan panduan kepada pemerintah dan masyarakat mengenai hal ini, bunyi laporan tersebut.

Sumber: Xinhua