Tanjungpinang (ANTARA) - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ing Iskandarsyah meminta pemerintah mengisolasi pulau-pulau setelah mendengar aspirasi dari masyarakat pesisir.
"Ditutup akses masuk dari luar, kecuali arus barang dan sembako serta keperluan mendesak penting lainnya," kata Ketua Komisi II DPRD Kepri Iskandar di Tanjungpinang, Jumat.
Menurut dia, kebijakan itu lebih baik untuk membendung pendemi COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa karantina lokal sebagai upaya melindungi masyarakat pesisir dari penularan COVID-19.
Pemerintah, lanjut dia, berkewajiban melindungi warganya. Apalagi, menyelamatkan nyawa masyarakat adalah tugas yang penting dan mulia.
"Pulau-pulau yang banyak di Kepri berbasis desa atau kecamatan sebaiknya dikarantina lokal. Ini sudah mau dilakukan Kabupaten Lingga," ucapnya.
Iskandar yang juga Wakil Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Kepri mengatakan bahwa angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kepri cenderung meningkat.
Ia menyebutkan jumlah ODP berdasarkan data Dinkes Kepri mencapai 1.004 orang, sedangkan PDP sebanyak 69 orang.
Sementara itu, pasien positif COVID-19 sebanyak lima orang. Mereka berasal dari Tanjungpinang dan Karimun masing-masing satu orang, serta Batam tiga orang.
"Kondisi medis dan kemampuan masyarakat dalam memutuskan rantai penularan mengharuskan pemerintah untuk bertindak cepat dan tepat agar tidak ada penambahan warga yang tertular virus mematikan itu," katanya.
PKS minta pulau-pulau diisolasi cegah COVID-19
Warga berdesak-desakan yang ingin berangkat ke Lingga Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (27-3-2020). ANTARA/dokumentasi pribadi
