Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) agar bisa bertahan dalam kondisi sulit sekarang ini dan berkembang.
Pembinaan yang dilakukan seperti peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM, kata
Kepala Dinas Koperasi Dan UKM Kota Palembang, Ana Heryana di Palembang, Jumat.
Selain melakukan pembinaan tersebut, pihaknya juga berupaya memberikan bantuan modal usaha.
Menurut dia, pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, busana tradisional dan bidang lainnya jangan menyerah dengan menurunnya omzet dampak kondisi ekonomi yang kurang baik dan pandemi COVID-19 akhir-akhir ini.
Kondisi sekarang ini harusnya menjadi tantangan untuk melakukan kegiatan yang mampu membawa pelaku UMKM bertahan.
"Dalam kondisi sulit sekarang ini harus melakukan berbagai cara agar bisa bertahan, sambil melihat peluang melakukan terobosan pengembangan usaha," ujarnya.
Melalui pembinaan itu diharapkan jumlah pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini tidak mengalami penurunan drastis akibat tidak mampu bertahan menghadapi kondisi sulit tersebut.
Berdasarkan data pada 2019, di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini terdapat sekitar 37 ribu pelaku UMKM, kata Kadiskop dan UMKM.
Berita Terkait
Bawaslu ajak masyarakat dan media awasi pelaksanaan Pilkada Metro
Kamis, 18 April 2024 17:05 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Arteta berharap Arsenal belajar dari kekalahan dan bangkit
Kamis, 18 April 2024 6:41 Wib
BRILink bantu masyarakat pasar permudah transaksi tarik dan setor tunai
Kamis, 18 April 2024 6:35 Wib
UMKM BRI terbantu dengan QRIS BRImo transksi mudah dan cepat
Kamis, 18 April 2024 6:17 Wib
Siomay dan batagor Rinjani mitra KUR BRI sejak 2006
Kamis, 18 April 2024 5:59 Wib
Lanjutkan roadshow akademik, Rektor Unila dan jajaran kunjungi empat fakultas
Kamis, 18 April 2024 5:31 Wib
Telkomsel catat layanan data tumbuh 12,87 persen selama Idul Fitri
Rabu, 17 April 2024 9:43 Wib