Pengusaha asal China sumbang alat kesehatan melalui KJRI Shanghai

id Bantuan China COVID,China sumbang Indonesia corona,bantuan alat kesehatan dari China,bantuan alat medis dari China

Pengusaha asal China sumbang alat kesehatan melalui KJRI Shanghai

Petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan pada pesawat C-130 Hercules TNI AU dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang yang membawa alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3/2020). Bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 dari Shanghai, China tersebut terdiri dari disposable mask, masker N95, alat pelindung diri, kacamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, hingga termometer infrared. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengusaha China menyumbangkan peralatan kesehatan untuk penanganan wabah COVID-19 di Indonesia melalui Konsulat Jenderal RI di Shanghai.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis pada Rabu (25/3) sore di KJRI Shanghai dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Bantuan yang diberikan oleh para pengusaha China yang berinvestasi di Indonesia dan anggota Kamar Dagang Indonesia-China (Inacham) itu berupa baju pengaman petugas medis, termometer, perangkat tes COVID-19, dan masker N95.

Baca juga: Raja Saudi ajak negara G20 bersatu lawan corona

Sebanyak 10 perusahaan asal China yang memberikan sumbangan tersebut, yakni Tsingshan Charity Foundation, Yonker Environmental Industry Group, Huayou Cobalt Co Ltd, GEM Co Ltd, Decent Stainless Steel Indonesia, Beijing Cihong Charity Foundation, Zhenshi Holding Group, Project Hope, PT HPAL, dan BRUNP.

Beberapa di antara perusahaan tersebut beroperasi di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, Konawe, dan daerah sekitarnya.

“Kami sampaikan penghargaan kepada para donatur yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang sangat membutuhkan di tengah pandemik global,” ujar Dubes.

Menurut rencana paket bantuan alat kesehatan tersebut akan diterbangkan dari Shanghai ke Jakarta pada Jumat (27/3) pagi dengan menggunakan pesawat kargo milik Garuda Indonesia. 

Baca juga: Rusia bisa kalahkan virus corona kurang dari tiga bulan
Baca juga: Imigrasi bantah soal kabar tim medis dari China datang ke Indonesia
Baca juga: Peneliti sarankan pemerintah tidak umumkan kematian pasien COVID-19
Baca juga: Anies kirim "surat cinta" buat para tenaga medis