Wagub Lampung minta masyarakat patuhi protokol kesehatan dari pemerintah

id COVID-19,Wuhan

Wagub Lampung minta masyarakat patuhi protokol kesehatan dari pemerintah

Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), saat memberikan sambutan pada kegiatan penyemprotan disinfektan di sekolah, Kamis. (26/3/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim meminta agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah serta tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19.

"Semua masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Kita bersama-sama menjaga diri agar terhindar dari virus corona," kata Nunik sapaan akrabnya, saat memimpin langsung penyemprotan disinfektan serentak seluruh SMA/SMK dan SLB di Lampung, di Bandarlampung, Kamis.

Ia menjelaskan, adapun protokol kesehatan yang harus dipatuhi guna meminimalisir penyebaran COVID-19 diantaranya masyarakat harus menjaga jarak saat berkomunikasi, memakai masker, mencuci tangan, menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dan jika badan terasa sakit segeralah ke puskesmas terdekat guna memeriksakan kondisi tubuhnya.

"Saya berharap semua elemen masyarakat terutama di lingkungan sekolah dapat menerapkan hal tersebut. Adapun penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah salah satu upaya pencegehan virus ini, tentunya pemprov Lampung mengapresiasi atas kepedulian mereka," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Sulpakar mengungkapkan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan di sekolah SMA, SMK dan SLB ini dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota.

"Ada sekitar 900 sekolah yang melakukan kegiatan ini secara massal di Provinsi Lampung," kata dia.

Ia mengatakan penyemprotan disinfektan di seluruh sekolah di bawah naungan Pemprov ini guna memutus mata rantai virus corona dan penyakit lainnya.

"Semua sekolah diminta bersama hari ini menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan dan sudut sekolah," kata dia.