XL Axiata umumkan pengunduran diri Allan Bonke dari Direktur & Chief Commerce Officer

id xl axiata

XL Axiata umumkan pengunduran diri Allan Bonke dari Direktur & Chief Commerce Officer

Allan Bonke (kanan) saat menjabat Direktur & Chief Commerce Officer (CCO) XL Axiata. ANTARA/HO-XL Axiata

Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) secara resmi telah menerima pengunduran diri Allan Bonke selaku Direktur & Chief Commerce Officer (CCO) XL Axiata sejak 23 Maret 2020.

Selanjutnya dia menerima penugasan mengembangkan karir profesionalnya di Celcom Axiata. Allan Bonke telah menjalankan karir profesionalnya di XL Axiata selama lebih dari tiga tahun.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan pergantian direksi dan kepemimpinan merupakan hal yang wajar di perusahaan yang mengedepankan profesionalisme dan pengembangan talen, termasuk di XL Axiata.

Allan sebagai seorang profesional dibutuhkan kompetensi dan pengalamannya oleh induk perusahaan Grup Axiata untuk menangani dan mendukung pengembangan Celcom Axiata (operating companies) yang juga berada di bawah naungan grup.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Allan atas peran, jasa, dan kontribusinya selama ini bagi kemajuan XL Axiata, sehingga bisa menjadi salah satu operator telekomunikasi terdepan di Indonesia," kata Dian.

Perseroan telah menugaskan David Arcelus Oses untuk sementara mengemban tugas dan wewenang Direktorat Commerce. Selanjutnya pengesahan pengunduran diri Allan Bonke dan penetapan David Arcelus Oses sebagai Direktur & Chief Commerce Officer akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XL Axiata yang akan ditentukan kemudian.

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang fokus menyediakan layanan digital guna memberikan kemudahan bagi aktifitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Sejak Desember 2014, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE, yang dilanjutkan dengan pengembangan 4G LTE komersial skala nasional pada bulan Juli 2015. Perusahaan merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal), dan Idea (India).