Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa pembatasan akibat virus corona, yang telah melumpuhkan bisnis di banyak tempat di seluruh negeri, dapat menyebabkan bunuh diri atau kematian lainnya.
"Anda akan lebih banyak kehilangan banyak orang dengan memberlakukan resesi atau depresi besar-besaran di sebuah negara. Anda akan kehilangan orang. Anda bakal menghadapi ribuan kasus bunuh diri," kata presiden melalui Fox News Channel.
Presiden tidak mengutip bukti yang mendukung pernyataan tersebut.
"Kami harus membangkitkan negara kami kembali. Negara kami ingin kembali beraktivitas," kata Trump. "Tindakan ini lebih buruk ketimbang masalahnya. Sekali lagi, masyarakat, banyak masyarakat - menurut saya lebih banyak masyarakat - akan mati jika kami membiarkan ini terus berlanjut. Kita harus kembali bekerja. Masyarakat kami ingin kembali bekerja."
Wabah COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 50.000 orang di Amerika Serikat dan menelan sedikitnya 660 korban jiwa, menutup ribuan bisnis, menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan dan membuat gubernur negara bagian memerintahkan sekitar 100 juta orang, hampir sepertiga populasi negara, untuk tetap berada di rumah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pembatasan pembelian beras hanya di ritel modern
Jumat, 23 Februari 2024 22:54 Wib
BPH Migas sebut pembatasan pembelian Pertalite masih tunggu revisi Perpres
Senin, 8 Januari 2024 21:55 Wib
Pendakian Gunung Kerinci dibatasi
Minggu, 10 Desember 2023 11:46 Wib
Gugatan pembatasan masa jabatan ketua umum parpol ditolak MK
Senin, 31 Juli 2023 21:57 Wib
Dishub Lampung ingatkan pengusaha perhatikan jadwal pembatasan angkutan barang
Senin, 10 April 2023 19:02 Wib
Umat Kristiani merasakan ibadah Paskah lebih khusyuk karena tak ada pembatasan
Minggu, 9 April 2023 14:35 Wib
Klarifikasi pembatasan barang penumpang di Soetta
Kamis, 23 Maret 2023 7:37 Wib
Warga Bandarlampung antusias laksanakan tarawih pertama tanpa pembatasan
Rabu, 22 Maret 2023 21:35 Wib