Bandar Lampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) telah siap menjadi pusat penanganan COVID-19.
"Rumah Sakit Bandar Negara Husada sebenarnya adalah rumah sakit yang telah lama beroperasi, sehingga untuk menerima pasien tentu telah siap, " ujar Reihana, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menjelaskan, Rumah Sakit Bandar Husada yang berada di Kota Baru Bandarlampung memiliki ruang isolasi yang siap menampung pasien.
"Saat ini tersedia ruang isolasi bagi pasien, alat medis dan terdapat lebih kurang 20 kasur yang nantinya akan ditambah lagi bila ada penambahan pasien, " katanya.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung juga tengah menyiapkan sejumlah alat medis khusus untuk menangani COVID-19, guna melengkapi RSBNH.
"Saat ini tengah menyiapkan tambahan alat medis, namun secara keseluruhan sudah siap terlebih saat ini Lampung memiliki sumber daya manusia yang siap juga membantu menangani COVID-19, " katanya.
Ia menjelaskan, telah ada 2.000 orang dokter, 6.000 orang perawat yang siap menangani pasien.
Rumah Sakit Bandar Negara Husada menjadi rumah sakit utama penanganan pasien COVID-19, melengkapi rumah sakit rujukan COVID-19 lain, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, RSUD Bob Bazar Kalianda dan RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib
Unila sebut RSPTN direncanakan jadi pusat layanan unggulan penyakit tropis
Minggu, 17 Maret 2024 15:44 Wib
Suka merokok ? Awas risiko kanker lidah naik hingga lima kali lipat
Rabu, 6 Maret 2024 13:22 Wib
Gubernur Lampung resmikan Rumah Sakit Hewan Kota Metro
Selasa, 27 Februari 2024 17:04 Wib
Jumlah mahasiswa kedokteran ditambah, dokter magang mogok kerja
Kamis, 22 Februari 2024 12:45 Wib
Kemenkes sebut 57 petugas pemilu meninggal per 17 Februari
Minggu, 18 Februari 2024 11:20 Wib
Dinkes Jabar catat ribuan orang terkait Pemilu 2024 berobat, 4 meninggal
Sabtu, 17 Februari 2024 16:46 Wib