Empat bakal calon bupati-wali kota di Lampung dapat surat tugas Partai Golkar

id bacalon partai golkar, empat bacalon golkar,pilkada lampung, pilkada serentak

Empat bakal calon bupati-wali kota di Lampung dapat surat tugas Partai Golkar

Bakal calon wali kota Bandarlampung Rycko Menoza SZP (Antara Lampung/HO)

DPP Golkar telah memutuskan memberikan surat tugas kepada empat bakal calon bupati/wali kota tersebut
Bandarlampung (ANTARA) - Empat bakal calon bupati/wali kota pada pilkada serentak 2020 di Lampung dari Partai Golkar mendapat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. 

"Keempat penerima surat tugas itu adalah H Tony Eka Chandra (Lampung Selatan), Rycko Menoza (Bandarlampung), Musa Ahmad (Lampung Tengah), dan Dendi Ramadhona (Pesawaran)," kata fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ismet Roni, di Bandarlampung,  Selasa. 

Ia menyebutkan DPP Golkar telah memutuskan memberikan surat tugas kepada empat bakal calon bupati/wali kota tersebut. 

Surat tugas yang pertama diberikan untuk bakal calon bupati Lampung Selatan (Lamsel) H Tony Eka Candra.

Kemudian, surat tugas yang kedua diberikan DPP Golkar kepada bakal calon wali kota Bandarlampung Rycko Menoza. DPP Golkar juga mengeluarkan surat tugas untuk Musa Ahmad bakal calon bupati Lampung Tengah (Lamteng).
Baca juga: DPP PKS telah setujui enam rekomendasi terkait pilkada di Lampung

Sedangkan surat tugas terakhir, DPP Golkar memberikannya kepada Dendi Ramadhona, bakal calon bupati Pesawaran petahana (incumbent).

"Surat tugas DPP Golkar ini dikeluarkan di Jakarta pada 20 Maret 2020, ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus," kata Ismet Roni pula.

Ismet menjelaskan dalam surat tugas tersebut, para penerima berkewajiban untuk melaksanakan beberapa hal. Pertama, membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) lain dalam rangka kepentingan pilkada serentak tahun 2020 di kabupaten/kota masing-masing guna kemenangan pasangan calon (paslon) yang akan ditetapkan Partai Golkar.

Kedua, kata Ismet, membangun komunikasi dengan calon wakil kepala daerah kabupaten/kota masing-masing untuk menentukan paslon yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam pilkada serentak tahun 2020.
Baca juga: NasDem optimistis raih hasil maksimal pada pilkada serentak Lampung

Terakhir, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya akan dilaporkan kepada DPP Partai Golkar melalui DPD I Golkar Provinsi Lampung.
Baca juga: KPU Lampung sebutkan empat bakal calon perseorangan telah serahkan dukungan