Jumlah pemudik Lebaran di Terminal Induk Rajabasa diprediksi menurun

id COVID-19,Wuhan

Jumlah pemudik Lebaran di Terminal Induk Rajabasa diprediksi menurun

Kepala Terminal Induk Rajabasa, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Denny Wijdan, saat dimitai keterangannya di ruang kerjanya. Senin. (23/3/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -
Kepala Terminal Induk Rajabasa, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung,  Denny Wijdan, memprediksi bahwa jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2020 akan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2019 akibat dari penyebaran  COVID-19.

"Untuk mudik tahun ini saya kira akan menurun mengingat adanya pandemi corona yang menjangkau 20 provinsi di Indonesia, sehingga ini akan berpengaruh terhadap pemudik," kata dia, Senin.

Ia pun mengatakan bahwa saat ini di Terminal Induk Rajabasa sejak merebaknya COVID-19 telah mengalami penurunan penumpang dari hari biasanya.

"Ada sekitar 40 persenan penurunan penumpang di Terminal Induk Rajabasa," jelasnya.

Apalagi lanjutnya, Kemenko Maritim dan Investasi juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik dan piknik pada Lebaran tahun ini guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Namun semua itu kembali lagi kepada individu masing-masing orang, kita pun untuk mencegah penyebaran virus yang semakin masif ini terus melakukan himbauan-himbauan pencegahan kepada penumpang dan masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada penumpang dan bus yang berasal dari pulau Jawa singgah di Terminal Induk Rajabasa, sebab, pelayanan transportasi hingga kini belum ada penutupan.

"Memang ada kabar beredar Pelabuhan Bakauheni ditutup itu tidak benar, kita sudah konfirmasi pihak ASDP dan juga sesuai instruksi Presiden RI bahwa pelayanan transportasi harus tetap berjalan," katanya.