Cegah penyebaran COVID-19, Pemkot Bandarlampung lakukan penyemprotan jalan protokol

id COVID-19,Wuhan

Cegah penyebaran COVID-19, Pemkot Bandarlampung lakukan penyemprotan jalan protokol

Penyemprotan jalan Protokol oleh Pemkot Bandarlampung menggunakan mobil Pemadam Kebakaran ukuran 3.500 liter, yang dibantu oleh TNI/Polri. Senin. (23/3/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung  melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.

"Sesuai perintah Wali Kota Bandarlampung Herman HN hari ini tim melaksanakan penyemprotan di beberapa jalan protokol guna mengantisipasi sebaran virus corona," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Senin.

Adapun jalan protokol yang disemprot, lanjutnya, di mulai dari Jalan Ahmad Yani, RA Kartini, Radin Intan, Dipenogoro, Hasanudin dan Patimura.

"Untuk sementara jalan-jalan tersebut yang disemprot nanti untuk jalan lainnya masih menunggu intruksi dari Wali Kota," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan jalan ini dilakukan oleh personel BPBD Bandarlampung yang dibantu oleh pihak keamanan TNI/Polri dengan sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran dikerahkan serta satu mobil woro-woro milik Polresta.

"Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan yakni ukuran 3.500 liter, bila bahannya habis mereka akan langsung isi ulang di Posko Tendean kemudian melanjutkan kegiatannya," jelasnya.

Kemudian, kata dia, pihaknya pun berencana menyemprot disinfektan di sekolah-sekolah SD, SMP dan Madrasah negeri di Kota Bandarlampung besok (24/3), sedangkan untuk Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP) kota setempat akan dilakukan penyemprotan setiap hari setelah jam kerja berakhir.

"Arahan Wali Kota meminta sekolah juga disemprot disinfektan dan untuk gedung PTSP yang setiap hari didatangi warga  diminta setiap hari disemprot," jelasnya.

Dia berharap, dengan adanya tindakan pencegahan dari Pemkot ini dapat membuat masyarakat lebih tenang dan tidak terlampau resah, mereka juga dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan, menjauhi keramaian sementara waktu dan menjaga jarak saat berbicara.