Cegah COVID-19, FMIPA Unila bagikan hand sanitizer

id Antisipasi, Corona, unila

Cegah COVID-19, FMIPA Unila bagikan hand sanitizer

Suasana pembagian hand sanitizer secara cuma-cuma oleh mahasiswa serta dosen Jurusan Kimia Universitas Lampung, (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Sangat luar biasa FMIPA menjadi inisiator di tengah sulitnya bahan baku pembuatan hand sanitizer bagi masyarakat
Bandar Lampung (ANTARA) - Mahasiswa serta dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) membagikan hand sanitizer untuk mencegah COVID-19. 

"Hari ini kami menyediakan 40 liter hand sanitizer bagi masyarakat yang dibuat oleh dosen serta kami mahasiswa Jurusan Kimia, sebagai salah satu bentuk kepedulian atas kelangkaan hand sanitizer serta adanya kasus COVID-19," ujar salah seorang mahasiswa FMIPA Unila Afdahul Irza, di Bandarlampung, Senin. 

Menurutnya, kegiatan pembuatan hand sanitizer oleh mahasiswa bagi masyarakat terbentuk atas adanya donasi dari masyarakat. 

"Sejak Senin 16 Maret kami menggalang donasi, dan terkumpul 16 juta rupiah beserta 100 botol wadah hand sanitizer yang saat ini telah dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk hand sanitizer," ujarnya. 
Baca juga: Sumbar memproduksi massal hand sanitizer di laboratorium LL Dikti

Ia mengatakan, hand sanitizer akan dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk isi ulang serta kemasan botol 60 mililiter di sekitar Kampus Unila serta sejumlah fasilitas kesehatan. 

Kegiatan sosial mahasiswa serta dosen melalui pembuatan serta pembagian hand sanitizer kepada masyarakat secara cuma-cuma mendapat tanggapan positif dari Rektor Unila. 

"Sangat luar biasa FMIPA menjadi inisiator di tengah sulitnya bahan baku pembuatan hand sanitizer bagi masyarakat untuk mengantisipasi persebaran COVID-19, " ujar Rektor Unila Prof Dr Karomani MSi. 
Baca juga: BPOM Kota Palembang ingatkan warga tidak racik sendiri cairan pembersih tangan

Menurutnya, melalui pelaksanaan kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mengantisipasi persebaran COVID-19 bagi masyarakat.