ODP dan PDP COVID-19 di Depok naik

id Covid-19,positif corona,penderita positif meningkat,pemkot depok,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-nco

ODP dan PDP COVID-19 di Depok naik

Data tentang penderita Covid-19 di Depok. (ANTARA/Foto: istimewa)

Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota  Depok Jawa Barat mencatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di kota itu  mengalami peningkatan.

"Jumlah ODP bertambah menjadi 374, dan PDP menjadi 56 orang," ucap Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Kota Depok, Dadang Wihana di Depok, Minggu.

Sebelumnya pada Jumat(20/3) ODP COVID-19 di Kota Depok ada 297  orang dan PDP ada  36 orang.

Untuk itu diimbau warga Depok untuk mematuhi arahan pemerintah agar tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah atau pada kerumunan orang.

"Kami terus mengimbau agar warga mematuhi arahan pemerintah. Kami juga melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran virus ini," ucap Dadang Wihana.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Depok Jawa Barat merilis perkembangan terbaru penyebaran Corona di Kota Depok. Berdasarkan data dari ccc-19.depok.go.id.

Untuk warga Depok yang positif Covid-19 masih tetap sama yaitu 10 orang dengan sembuh 4 orang dan belum ada yang meninggal dunia.


Dadang menuturkan, pemerintah tengah melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok di sejumlah fasilitas publik. Menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok sebagai RS Rujukan bagi kasus ringan dan sedang.

Selain itu kata Dadang kami melakukan intervensi untuk penyediaan alat-alat dan pemenuhan kebutuhan lainnya yang bersumber dari APBD, kami juga terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

"Koordinasi tersebut terkait langkah antisipatif dan pengajuan bantuan lainnya, yang akan diberikan untuk Kota Depok," katanya.