RSIA Belleza bagikan 500 botol antiseptik

id COVID-19,Wuhan

RSIA Belleza bagikan 500 botol antiseptik

Petugas RSIA Belleza memberikan cairan anti septik kepada masyarakat sambil memberikan edukasi jaga jarak kepada mereka saat mengantri mendapatkan barang guna mencegah penularan COVID-19, Sabtu. (21/3/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Sakit Ibu dan Anak Belleza Kota Bandarlampung membagikan sebanyak 500 botol cairan antiseptik dengan ukuran 10 mililiter guna membantu masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Hari ini kita bagikan 500 botol dulu secara gratis dan jika memang nanti keperluan masyarakat tinggi, kita akan tambahkan produksi jadi 1.000 botol," kata Direktur RSIA Belezza, drg Bobet Evih Hadi, di Bandarlampung, Minggu.

Dia menambahkan bahwa dalam kegiatan pembagian antiseptik itu, pihaknya menyempatkan memberikan edukasi pencegahan penularan COVID-19 ke masyarakat.

"Kita juga pada pembagian antiseptik ini menerapkan pembatasan jarak satu meter bagi masyarakat yang mengantri," kata dia.

Ia mengatakan bahwa aksinya dimaksudkan untuk membantu Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini, namun yang terpenting adalah kepedulian pihaknya kepada masyarakat akan ketersediaan barang tersebut yang sudah mulai langka di pasaran.

"Kita lihat saat ini cairan antiseptik sangat sulit didapatkan dan bila ada harganya pun sangat mahal jadi ini cara kami untuk membantu masyarakat mendapatkan barang ini guna proteksi diri dari iinfeksi virus corona," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan kegiatan ini setiap seminggu sekali atau di hari Sabtu saja dan bagi masyarakat yang mau mengambil cairan antiseptik ini dapat datang ke RS Belezza Bandarlampung di hari tersebut.

"Kalau dibuka tiap hari nanti akan mengganggu pelayanan rumah sakit jadi kami bagikan seminggu sekali dan masyarakat dapat datang di hari Sabtu ke sini," kata dia.

Sementara itu, Komisaris RSIA Belleza Firmansyah, mendukung penuh kegiatan tersebut karena memang fungsi rumah sakit tidak hanya sebagai tempat menyembuhkan tapi untuk edukasi dan mencegah.

"Kita berharap dampak dari virus ini dapat diminimalisir, ini juga peran dari rumah sakit agar bersiap bukan hanya sebagai tempat penyembuhan,tapi pencegahan juga," ujarnya.