Polisi pastikan stok sembako di Bandarlampung cukup

id polresta bandarlampung, sembako aman, op sembako, op gula

Polisi pastikan stok sembako di Bandarlampung cukup

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya saat meninjau pasar di Bandarlampung (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya memastikan bahwa tidak ada kelangkaan sembako di wilayah Kota Bandarlampung, Lampung.

"Hal ini setelah kita bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung serta Bulog meninjau kegiatan operasi pasar yang dilakukan di Pasar Way Halim Bandarlampung," katanya di Bandarlampung, Jumat.

Dia melanjutkan, operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung bersama Bulog sebagai langkah awal mengantisipasi adanya kenaikan harga sembako seperti gula.

"Untuk mengantisipasi itu, saya juga sudah perintahkan jajaran untuk terus memantau ketersediaan sembilan bahan pokok di Bandarlampung" kata dia.

Polresta Bandarlampung terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna menjamin stok sembilan bahan pokok aman dan tidak terjadi kelangkaan.

Dia juga menegaskan, jika ada oknum yang coba menimbun sembako maka akan menindaknya dengan tegas.

Sebelumnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung menggelar operasi pasar untuk gula pasir di Pasar Natar, Lampung Selatan, menyusul rendahnya pasokan komoditas tersebut.

"Stok gula pasir dalam OP tersebut berasal dari salah satu perusahaan gula dan Bulog, " kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan di Bandarlampung, Kamis (20/3)

Ia mengatakan bahwa stok gula pasir dalam pelaksanaan OP itu dari PT Sungai Budi sebanyak 2 ton dan dari Bulog sebanyak 500 kg.

Harga lanjut dia, dijual lebih rendah dari pasaran saat ini dengan harga 12.500/kg.

Budi menjelaskan maksimal pembelian dibatasi yakni 2 kilogram per orang.

Ia menjelaskan kegiatan serupa juga dilaksanakan di Pasar Tugu, Bandarlampung.

Menurut dia, operasi pasar tersebut sebagai salah satu langkah menjaga stabilitas perekonomian Lampung.