Anies siap jalankan instruksi Presiden Jokowi soal tes massal COVID-19

id jakarta,corona,tes corona

Anies siap jalankan instruksi Presiden Jokowi soal tes massal COVID-19

Tangan seorang perawat dalam sarung tangan memegang tabung reaksi dengan tulisan COVID 19, dengan tes darah positif untuk Virus Corona baru yang menyebar dengan cepat. (ANTARA/Shutterstock/pri).

Kami antisipasi tes massal. Kami siapkan semuanya
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Anies Baswedan mengakui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan tes massal dalam rangka pengendalian Virus Corona (COVID-19).

"Kami antisipasi tes massal. Kami siapkan semuanya," kata Anies, di Jakarta, Kamis.


Saat ini, Anies mengatakan pihaknya tengah menyiapkan seluruh jajaran dinas kesehatan dan aparat pemerintah agar nantinya bisa melakukan tes massal tersebut dengan tertib dan rapi.

Selain menyiapkan jajaran Pemprov DKI Jakarta, Anies juga menyebut pihaknya bersama dengan unsur Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga ke aparat di tingkat masyarakat seperti Babinsa atau Babinkamtibmas untuk bekerja di lapangan.

Anies menambahkan, ketika Pemprov DKI Jakarta sudah mengetahui berapa banyak alat tes yang akan diarahkan ke Jakarta ditambah dengan yang disiapkan oleh Pemprov DKI, sehingga tes bisa dilakukan dengan efisien.

"Kami kordinasi terus dengan Kementerian Kesehatan, kita ikuti saja perkembangannya nanti. Nanti saya update," ujarnya.
Baca juga: Ditawari bantuan alat tes COVID-19, Indonesia masih hitung kebutuhan

Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan agar segera dilaksanakan tes cepat (rapid test) Virus Corona (COVID-19) massal di Indonesia.

"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.


"Agar deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar COVID-19 bisa dilakukan," katanya pula.

Agar Rapid Test COVID-19 berjalan lancar, Presiden Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan segera memperbanyak alat tes sekaligus tempat tes.

Tidak hanya Kemenkes, Presiden Jokowi juga meminta pelibatan sejumlah unsur, mulai dari rumah sakit pemerintah, BUMN, TNI-Polri, hingga swasta demi kelancaran tes cepat massal itu.
Baca juga: Presiden Jokowi dinyatakan negatif COVID-19

Bahkan, Presiden Jokowi juga membuka peluang bagi lembaga riset dan perguruan tinggi untuk juga bisa terlibat.