Bandarlampung (ANTARA) -
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung menggelar operasi pasar untuk gula pasir di Pasar Natar, Lampung Selatan, menyusul rendahnya pasokan komoditas tersebut.
"Stok gula pasir dalam OP tersebut berasal dari salah satu perusahaan gula dan Bulog, " kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa stok gula pasir dalam pelaksanaan OP itu dari PT Sungai Budi sebanyak 2 ton dan dari Bulog sebanyak 500 kg.
Harga lanjut dia, dijual lebih rendah dari pasaran saat ini dengan harga 12.500/kg.
Budi menjelaskan maksimal pembelian dibatasi yakni 2 kilogram per orang.
Ia menjelaskan kegiatan serupa juga dilaksanakan di Pasar Tugu, Bandarlampung.
Menurut dia, operasi pasar tersebut sebagai salah satu langkah menjaga stabilitas perekonomian Lampung.
"Kami bersama pemerintah daerah di Lampung menyelenggarakan operasi pasar, untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas strategis. Salah satunya gula, " ujarnya.
Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan operasi pasar akan dilaksanakan dengan lebih terencana untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Guna menjaga agar tidak ada penyimpangan dan menjaga daya beli masyarakat, tim inflasi daerah akan berkoordinasi dengan satgas pangan, " katanya.
Berita Terkait
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Pemanah Lampung raih 12 medali Kejurnas Panahan PPLP-SKO di Samarinda
Kamis, 25 April 2024 15:45 Wib
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib
Pelayanan KB gratis di Lampung
Kamis, 25 April 2024 13:06 Wib
Jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung ziarah di TMP
Kamis, 25 April 2024 13:03 Wib