PGN : 9.956 pelanggan di Bandarlampung gunakan gas bumi

id pgn, peruashaan gas negara, 9.956 pelanggan, gas bumi

PGN : 9.956 pelanggan di Bandarlampung gunakan gas bumi

Pelanggan gas bumi PGN (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara TBK (PGN) Area Lampung mencatat hingga triwulan pertama tahun 2020 sebanyak 9.956 pelanggan di Kota Bandarlampung menggunakan gas bumi. 

"Dari jumlah tersebut 14 pelanggan diantaranya merupakan pelanggan kecil (PK)," Sales Area Head PGN Area Lampung Mochammad Arif, di Bandarlampung,  Rabu. 

Ia menyebutkan PK ini merupakan kategori pelanggan yang memanfaatkan energi bahan bakar gas bumi untuk usaha komersial dan bukan hanya sebagai konsumsi rumah tangga. 

Menurut dia,  tata cara berlangganan, mulai dari pengajuan berlangganan, sampai dengan pemasangan instalasi sama dengan kategori pelanggan rumah tangga, namun dari sisi tagihan pemakaian gas bumi sedikit berbeda. 

Ia menjelaskan,  pada kategori PK ini masyarakat dapat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan komersial dengan nilai tarif tagihan sebesar Rp6.200 /M3.

Dirinya mengimbau kepada UMKM yang masih menggunakan bahan bakar lain yang masih bersubsidi agar dapat beralih menggunakan gas bumi. 

Hal tersebut,  lanjut dia,  semata-mata untuk membantu meringankan beban subsidi pemerintah.

Arif menjelaskan,  di Bandarlampung sendiri saat ini beberapa rumah makan ternama ataupun UMKM lain sudah banyak yang mulai merasakan peningkatan dan penambahan nilai jual berkat pemanfaatan gas bumi tersebut.

"Kami memanfaatkan jaringan pipa yang terpasang untuk dapat digunakan tidak hanya pelanggan rumah tangga saja namun untuk mendukung perekonomian pelaku UMKM di Bandarlampung," jelasnya. 

Ia berharap mereka tetap dapat bertahan atau bahkan semakin berkembang usahanya dengan menggunakan energi gas bumi tersebut.

Seiring dengan rencana perluasan pemasangan jargas Kota Bandarlampung tahun 2020, PGN membuka kesempatan bagi pelaku usaha UMKM lain yg berminat untuk menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar dpat menghubungi contact center di nomor 1500645 dengan didahului kode area kota setempat.