Destinasi wisata adat masyarakat Badui ditutup akibat Corona

id lebak,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,wisata badui

Destinasi wisata adat masyarakat Badui ditutup akibat Corona

Destinasi wisata adat masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak ditutup sementara akibat penyebaran Virus Corona atau COVID-19 yang ditetapkan Gubernur Banten Wahidin Halim menjadi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB).  (ANTARA/HO)

Kita tutup kawasan Badui dari wisatawan hingga dua pekan ke depan baik kunjungan ke Badui Luar maupun Badui Dalam
Lebak (ANTARA) -
Destinasi wisata adat masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak ditutup sementara akibat penyebaran Virus Corona atau COVID-19 yang ditetapkan Gubernur Banten Wahidin Halim menjadi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Kita tutup kawasan Badui dari wisatawan hingga dua pekan ke depan baik kunjungan ke Badui Luar maupun Badui Dalam. Namun, Badui Dalam terlebih dahulu sudah ditutup hingga tiga bulan sehubungan memasuki upacara Kawalu," kata tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija, Rabu.

Penutupan wisata tersebut untuk mencegah penyebaran Virus Corona agar tidak masuk ke permukiman masyarakat Badui.

Karena itu, tetua lembaga adat Badui menyelenggarakan musyawarah untuk menyepakati penutupan sementara dari kunjungan wisatawan.

Selain itu, warga Badui pun tidak boleh pergi ke luar daerah,terkecuali mereka ada keperluan penting yang diperbolehkan.

Sebaliknya, kata dia, warga Baduy yang berada di luar daerah, seperti di Jakarta maupun kota lainnya untuk segera pulang ke kampung.

Mereka sebelum kembali ke kampung halaman terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesehatan di Rumah Sakit maupun Puskesmas setempat.

Pengecekan kesehatan itu agar permukiman masyarakat Badui terbebas dari COVID-19 itu," katanya.
Baca juga: Wisatawan Amerika Serikat kunjungi perkampungan Badui

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan sejauh ini belum ditemukan warga Lebak,termasuk masyarakat Badui teridentifikasi Virus Corona.

Petugas medis di Puskesmas juga terus berkoordinasi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Selama ini, ia belum menerima laporan adanya warga yang terinfeksi Virus Corona, katanya.

Untuk pencegahan Virus Corona dengan mengutamakan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi, rutin olah raga dan banyak istirahat.

Selain itu juga mencuci tangan dan tidak berkunjung ke pusat keramaian serta tidak berjabat tangan atau kontak langsung dengan si penderita,ujarnya.