Berlin (ANTARA) - Pandemi virus corona dapat memicu krisis ekonomi global dan menghilangkan hingga 25 juta pekerjaan di seluruh dunia jika pemerintah tidak bertindak cepat untuk melindungi pekerja dari dampak tersebut, menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada Rabu .
"Namun, jika kita melihat respons kebijakan yang terkoordinasi secara internasional, seperti yang terjadi dalam krisis keuangan global 2008/9, maka dampaknya terhadap pengangguran global bisa jauh lebih rendah," kata ILO.
Organisasi itu menyerukan langkah-langkah mendesak, skala besar dan terkoordinasi untuk melindungi pekerja di tempat kerja, merangsang ekonomi dan mendukung kelangsungan pekerjaan dan pendapatan pekerja.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib