Bupati Waykanan dampingi anggota DPR RI reses di Kecamatan Kasui

id Lampung, waykanan, bupati adipati, adipati

Bupati Waykanan dampingi anggota DPR RI reses di Kecamatan Kasui

Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mendampingi reses Anggota DPR-RI Marwan Cik Asan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat masa reses 2019 – 2024, di Kecamatan kasui. (Foto : Antaralampung/Istimewa)

Kehadiran DPR RI merupakan keberkahan untuk masyarakat Waykanan, karena bisa langsung menyerap aspirasi dari masyarakat, kata Adipati

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya mendampingi anggota DPR-RI Marwan Cik Asan yang menjalani reses dengan kegiatan menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Kasui.

Reses anggota DPR-RI dilakukan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan (dapil ) sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

“Kehadiran DPR RI merupakan keberkahan untuk masyarakat Waykanan, karena bisa langsung menyerap aspirasi dari masyarakat,” kata Adipati, di Waykanan, Senin.

Menurutnya, kehadiran anggota DPR RI merupakan suatu keberkahan, dan keberkahan itu sudah tampak di depan yakni bisa langsung menyampaikan keluh kesah yang ada dan diharapkan bisa langsung ditindak lanjuti setelah kembali dari reses.

Baca juga: Bupati Waykanan minta ASN bekerja sesuai tupoksi

Bupati menjelaskan, dari segi Insfrastruktur Pemkab Waykanan telah melakukan penangganan jalan sepanjang 1.071,69 km termasuk jalan strategis 666 Km. Untuk menunjang peningkatan produksi padi telah dibangun 22 daerah industri ( DI ), peningkatan 48 DI, rehabilitasi 20 DI serta pembangunan 40 bendung.

Selanjutnya pembangunan air irigasi tanah di 127 lokasi, penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di 70 kampung, Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) di sembilan kampung dan setelah berupayasekitar 13 tahun Bandar Udara Gatot Soebroto diresmikan Menteri Perhubungan pada 6 April 2019 dan saat ini terus dilakukan upaya penjajakan kerja sama dengan maskapai penerbangan,” katanya.

Selanjutnya, daeri sektor sumber daya manusia, telah dilakukan pembangunan gedung PAUD enam unit, rehabililtasi ruang kelas delapan unit, untuk SD dilakukan pembangunan puang kelas baru (RKB) 70 unit, untuk SMP dilakukan pembangunan RKB 17 unit, rehabilitasi ruang kelas sebanyak 186 unit.

Baca juga: Anggota DPR RI serap aspirasi masyarakat Kabupaten Waykanan

Di bidang kesehatan, kualiltas pelayanan puskesmas terus ditingkatkan yang tercermin dari enam puskesmas dengan akreditasi Utama, 11 PKM kategori akreditasi Madya, dua PKM masih terus meningkatkan kualiltas layanan dengan merevitalisasi RSUD ZAPA, penambahan dokter spesialis yang saat ini sudah berjumlah 13 orang, penambahan peralatan medis, penambahan ambulan sebanyak empat unit, penyediaan unit layanan hemodialisa (cuci darah) dan layanan eye centre.

“Kabupaten  WaykKanan saat ini sudah menjadi Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama serta telah melaksanakan ODF dan meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan (STBM) tahun 2019 juga menjadi peringkat tertinggi kabupaten sehat se-Indonesia Swasti Saba Padapa,” lanjutnya.

Sementara pada sektor revitalisasi pertanian, pengelolaan UPJA Kampung Serdang Kukring Kecamatan Bahuga berhasil meraih peringkat lima nasional, yang disampaikan pada puncak peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-38, penghargaan TPID Pendatang Baru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2016 dari Bank Indonesia. Dan sektor lingkungan berhasil meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Bupati Adipati audensi dengan tim program petani berjaya

Sementara itu, anggota DPR RI Marwan Cik ASan berjanji untuk terus bertemu dengan masyarakat terutama di Kabupaten Waykanan guna mendengar langsung aspirasi masyarakat agar kebijakan dan program yang dikeluarkan tepat sasaran.

“Selama saya menjadi anggota DPR RI atau wakil rakyat di Senayan, saya akan berusaha bertemu dengan masyarakat di desa guna mendengar langsung aspirasi warga agar kebijakan dan program yang dikeluarkan tepat sasaran,” katanya.