Pemkot Bandarlampung gelar operasi pasar terkait kelangkaan gula

id Pemkot Bandarlampung,Herman HN

Pemkot Bandarlampung gelar operasi pasar terkait kelangkaan gula

Pemkot Bandarlampung menggelar Operasi Pasar terkait kelangkaan gula pasir di Kota Bandarlampung, Kamis. (11/3/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung menggelar operasi pasar guna menghadapi kelangkaan serta mahalnya gula pasir di pasar tradisional maupun modern sejak awal bulan Februari 2020.

"Saat ini ada permasalahan dimana bahan pokok seperti gula pasir sedang langka, maka kita minta kepada Bulog untuk bersama-sama mengadakan operasi pasar," kata Wali Kota Bandarpampung, Herman HN, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional maupun modern.

"Permasalahan ini harus cepat kita tanggapi bersama demi kesejahterahan dan kemakmuran rakyat. Nanti tidak hanya gula yang dijual pada operasi pasar ini tapi sembako lainnya juga ada," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Kota Bandarlampung, Maidasari mengungkapkan bahwa sebenarnya kegiatan operasi pasar hari ini sudah dilakukan secara rutin setiap bulannya baik itu di pasar tradisional maupun di permukiman warga.

Menurutnya, memang saat ini ketersediaan gula pasir di pasaran sedang mengalami kelangkaan dan harganya juga relatif tinggi sehingga, atas perintah Wali Kota Bandarlampung pihaknya harus segera mengambil tindakan agar kebutuhan masyarakat terkait bahan dasar tersebut dapat terpenuhi.

"Dalam kegiatan ini kami berkoordinasi dengan Bulog, jika stok dari mereka masih kita akan melakukannya setiap hari. Itu  komitmen dari Bulog, karena saat ini mereka juga sedang memenuhi stok gula," jelasnya.

Rona salah seorang warga yang datang ke lingkungan Pemerintah Kota Bandarlampung dimana operasi pasar tersebut digelar merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan gula pasir karena harganya juga murah.

"Harga gula di operasi pasar lebih murah dibandingkan dengan dipasar atau supermarket, kalau di pasaran harga gula sekitar Rp17.000 - Rp19.000 perkilogram tapi di operasi pasar ini harganya hanya Rp12.500 perkilogram," kata dia.