Gubernur Lampung ajak kompak beri imbauan bijak ke masyarakat

id Lampung, provinsi lampung, kesehatan, corona,corona lampung

Gubernur Lampung ajak kompak beri imbauan bijak ke masyarakat

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak bupati/wali kota se-Provinsi Lampung kompak bersama-sama memberi imbauan secara bijaksana ke masyarakat terkait Virus Corona. (Antaralampung/HO)

Insya Allah Lampung terhindar dari Virus Corona
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak bupati/wali kota se-Provinsi Lampung kompak secara bersama-sama memberi imbauan dengan bijaksana ke masyarakat terkait Virus Corona.

"Insya Allah Lampung terhindar dari Virus Corona, hal ini mengingat Virus Corona hidup pada suhu 26 derajat Celsius, sedangkan di Lampung suhunya sekitar 30 derajat Celsius. Tapi kita jangan lalai, oleh karenanya wajib hukumnya bupati/wali kota memberikan informasi kepada masyarakat yang tidak menyebabkan terjadi kontraproduktif," kata Gubernur Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Kamis.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, ASDP lakukan pengecekan suhu tubuh penumpang

Menurutnya, imbauan bijak tersebut agar masyarakat mendapatkan informasi yang tidak kontra produktif.

Selain itu, bupati/wali kota harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan imbauan agar tetap menjaga kesehatan lingkungan, terutama yang paling penting adalah menjaga kesehatan keluarga.

"Bupati/wali kota harus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, terutama kesehatan keluarga kita," kata Gubernur Arinal lagi.

Selain itu, ia berpesan agar bupati/wali kota dapat meningkatkan pengawasan, agar tidak terjadi penimbunan barang yang berdampak luas ke depan.

"Kita harus bergerak, jangan sampai masyarakat menilai seolah-olah kita tidak bekerja dan tidak peduli. Padahal kita sudah melakukan berbagai langkah," katanya pula.

Penyakit bisa saja datang setiap saat, dan tidak ada yang bisa merekayasa. Oleh karena itu kita harus ekstra berhati-hati, dan harus menyampaikan edaran dan pengumuman bijak kepada masyarakat, kata dia lagi.
Baca juga: Polda Lampung tangkap IRT sebarkan hoaks virus Corona
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan bahwa sejak awal menyebarnya Virus Corona, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti melakukan skrining di pintu masuk ke Provinsi Lampung.

Langkah pencegahan itu dilakukan di Bandara Radin Inten II, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Teluk Semaka dan Pelabuhan di Labuhan Maringgai.

"Untuk di bandara, kami menyediakan thermal scanner untuk mendeteksi suhu warga yang datang dari luar negeri yang akan masuk ke Lampung. Untuk pendatang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta akan diberikan kartu kuning, dan ketika tiba akan langsung dilakukan pendataan. Apabila tidak melebihi 38 derajat celsius maka orang tersebut akan terus dipantau selama 14 hari," kata Reihana pula.

Reihana juga menjelaskan ada 3 rumah sakit di Lampung yang siap menghadapi pasien terinfeksi Virus Corona, yaitu RSU dr H Abdul Moeloek, RSUD Kalianda, dan RSUD Ahmad Yani Metro yang memiliki ruang isolasi.

"Pada sisi lain, KKP juga sudah siap dengan tabung hampa udara bagi yang terindikasi positif terinfeksi virus," ujarnya lagi.
Baca juga: Kesiapan Lampung menghadapi Covid-19

Reihana mengatakan pihaknya tidak menginginkan terjadi kepanikan di tengah masyarakat.

"Untuk itu, kabupaten/kota harus membuat imbauan kepada masyarakat berupa baner dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Virus Corona ini," katanya pula.