AS akan bertemu perusahaan teknologi terkemuka bahas wabah corona

id wabah virus corona,gedung putih,pengendalian virus corona

AS akan bertemu perusahaan teknologi terkemuka bahas wabah corona

File/Para karyawan dari sebuah perusahaan layanan desinfeksi membersihkan stasiun subway di tengah ketakutan virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, Rabu (11/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran/aww.

Washington (ANTARA) - Gedung Putih akan bertemu perusahaan teknologi besar pada Rabu untuk melakukan koordinasi dalam rangka mengendalikan wabah virus corona yang telah menginfeksi hampir 1.000 orang di Amerika Serikat dan lebih dari 100.000 secara global.

Kantor untuk kebijakan sains dan teknologi mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa pertemuan itu akan dihadiri Facebook Inc, Google Alphabet Inc, Amazon.com Inc, Twitter Inc, Apple Inc dan Microsoft Corp.

Pertemuan tersebut akan dipimpin oleh Kepala Teknologi Amerika Serikat Michael Kratsios, dengan beberapa perusahaan yang berpartisipasi melalui telekonferensi (pertemuan berbasis elektronik secara langsung di antara tiga atau lebih partisipan manusia).  Sementara itu, pihak perusahaan tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut

Fox Business pertama kali melaporkan pertemuan itu pada hari Rabu

Pejabat Gedung Putih bertemu anggota dari maskapai penerbangan, industri keuangan dan kesehatan untuk membahas cara bagaimana menahan dampak dari penyebaran virus corona.

Gedung Putih dan Kongres pada Selasa menegosiasikan langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi AS dan penghasilan pekerja Amerika Serikat terhadap dampak wabah, serta mendorong kinerja pasar saham yang sedang anjlok.

Sebelumnya, sudah enam orang di Seattle meninggal karena penyakit yang disebabkan virus corona baru, atau yang disebut COVID-19, menurut beberapa pejabat, Senin (2/3).

Dr. Jeff Duchin, pejabat kesehatan pada badan Kesehatan Masyarakat Seattle dan King County, mengumumkan peningkatan jumlah kematian itu, dari dua menjadi enam, di Negara Bagian Washington.

Delapan dari total 14 kasus penularan di wilayah tugasnya terkait dengan wabah di fasilitas perawatan di Kirkland, pinggiran Seattle, termasuk empat kematian, kata Duchin selama konferensi pers.

Setidaknya empat dari enam orang yang meninggal tersebut adalah orang tua atau sebelumnya memiliki masalah kesehatan atau dua-duanya, kata Duchin.

Namun ketika berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih, Wakil Presiden Mike Pence, mengatakan risiko warga Amerika terjangkit COVID-19 masih rendah.

Pada Senin, dua pejabat tinggi mengatakan pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan apakah presiden akan mengeluarkan deklarasi darurat menyangkut bantuan pendanaan. Dana itu ditujukan untuk membantu pembayaran biaya-biaya yang dikeluarkan negara bagian dan daerah dalam menangani virus corona.

Sumber: Reuters