Pemerintah ajak pelaku usaha maksimalkan ekspor Lampung

id Disperindag lampung, ekspor lampung

Pemerintah ajak pelaku usaha maksimalkan ekspor Lampung

Kopi menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Lampung, (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandar Lampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mengajak para pelaku usaha untuk mendorong ekspor guna meningkatkan perekonomian. 

"Kami sudah bertemu dengan pemangku kepentingan serta pelaku usaha di Lampung, untuk membicarakan cara meningkatkan perekonomian, salah satunya melalui ekspor produk asli Lampung, " ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam, di Bandarlampung, Rabu. 

Menurutnya, untuk mencapai perekonomian yang baik, hingga mendapatkan surplus pada neraca perdagangan dapat dilakukan dengan cara menjaga keseimbangan antara nilai ekspor dan impor. 

"Kita tidak melarang impor, namun akan lebih baik bila impor hanya dilakukan bagi komoditas yang benar-benar diperlukan, jangan sampai mematikan produk atau komoditas lokal, " katanya. 

Menurut data BPS, Provinsi Lampung pada periode Januari 2020 mengalami surplus pada neraca perdagangan sebanyak 61,53 juta dollar AS, yang didapat dari jumlah nilai ekspor sebanyak 206,31 juta dollar AS dan nilai impor sebanyak 144,78 juta dollar AS. 

Menurut Satria Alam, untuk memaksimalkan perekonomian dapat dilakukan dengan mendorong ekspor produk hasil inovasi IKM dan UMKM Lampung. 

"Produk IKM dan UMKM Lampung sangatlah beragam serta memiliki nilai jual tinggi, sehingga hal tersebut harus kita manfaatkan untuk menopang perekonomian dengan cara memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mengekspor produknya ke luar negeri, sebab saat ini nilai jual produk inovasi lebih tinggi dari pada komoditas mentah, " katanya. 

Ia mengatakan, untuk memaksimalkan peran pelaku IKM dan UMKM Lampung dalam menopang perekonomian Pemerintah Provinsi Lampung bersama instansi terkait tengah melakukan pelatihan, pengembangan, guna memaksimalkan sumber daya manusia, kualitas produk, dan target pemasaran.