Jumlah kasus baru infeksi corona di Korsel melonjak

id Korsel,lonjakan kasus,virus corona

Jumlah kasus baru infeksi corona di Korsel melonjak

Para pekerja menjalankan tugas mereka di sebuah pabrik pembuat masker di Incheon, Korea Selatan, Jumat (6/3/2020). ANTARA/REUTERS/Heo Ran/tm (REUTERS/HEO RAN)

Seoul (ANTARA) - Korea Selatan melaporkan lonjakan kasus baru virus corona pada Rabu saat otoritas melakukan uji kesehatan ratusan staf di call centre, tempat penyakit tersebut muncul pekan ini, menurut pejabat kesehatan.

Sebanyak 242 kasus baru dilaporkan dibanding dengan 35 kasus sehari sebelumnya, menambah total kasus di negara wabah terbesar virus corona di luar China itu menjadi 7.755 kasus, demikian Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDC).

Jumlah harian kasus baru di Korea Selatan mencapai puncaknya yakni 909 kasus pada 29 Februari, saat otoritas menguji sekitar 200.000 partisipan gereja Kristen di pusat epidemik di negara tersebut.

Dengan tugas yang hampir rampung, tingkat infeksi melambat dalam beberapa hari terakhir sehingga meningkatkan harapan bahwa Korsel mampu mengendalikan virus tersebut.
Baca juga: Messi beri kejutan bagi perawat pasien COVID-19 di China
Namun kelompok baru di call centre Seoul, dan di kalangan guru serta murid sekolah dansa dengan kelas di seluruh negeri, membuat otoritas tetap waspada terhadap lonjakan infeksi baru.

Sebanyak 52 infeksi terbaru terdapat di Seoul namun otoritas tidak menyebutkan berapa banyak dari mereka yang langsung terlibat ke call center, yang dioperasikan perusahaan asuransi tersebut.

Otoritas mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap 200 staf yang bekerja di sana, tempat kasus pertama ditemukan, sambil mengawasi yang lainnya di pusat tenaga kerja dengan hingga 800 orang.

Lebih dari 140 infeksi baru tercatat di Kota Daegu yang paling parah dilanda virus corona, lokasi gereja tersebut berada dan provinsi terdekat Gyeongsang Utara.

Baca juga: China laporkan 24 kasus baru positif infeksi virus corona
Sumber: Reuters