Anggota Polresta Bandarlampung tewas, diduga minum cairan pembersih lantai

id Polda Lampung, polisi bunuh diri, polisi minum pembersih lantai

Anggota Polresta Bandarlampung tewas, diduga minum cairan pembersih lantai

Anggota Polresta Bandarlampung tewas, diduga meminum cairan pembersih lantai. (Antaralampung.com/Istimewa)

Keterangan dokter setempat, korban meninggal dunia diduga keracunan setelah meminum cairan pembersih lantai
Bandarlampung (ANTARA) - Anggota polisi Satuan Sabhara Polresta Bandarlampung Brigpol Angga Kurniawan tewas, diduga bunuh diri, dengan meminum cairan pembersih lantai pada Selasa malam sekitar pukul 19.45 WIB, setelah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

"Dari keterangan dokter setempat, korban meninggal dunia diduga keracunan setelah meminum cairan pembersih lantai," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Selasa malam.
Baca juga: Seorang perwira polisi diduga bunuh diri

Pandra menjelaskan awalnya korban pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB telah menelepon orang tuanya dan mengatakan telah meminum cairan pembersih lantai, kemudian meminta tolong. Mendengar itu, orang tua korban curiga lantaran mendengar suara korban sudah melemah tidak seperti biasanya.

"Orang tua korban bernama Edi Pamungkas kemudian mendatangi rumah korban yang tidak jauh tempatnya, dan kebetulan korban sendirian di rumah. Setelah itu, ditemukan cairan pembersih lantai dan juga sayatan di pergelangan tangan korban sebelah kiri," kata dia.

Orang tua korban kemudian langsung membawa korban ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan tindakan medis secara intensif. Sekitar pukul 15.30 WIB, setelah menjalani tindakan medis yang dilakukan tim dokter UGD RS Bhayangkara, kondisi korban sudah mulai membaik dan dibawa ke ruang rawat inap.

Bahkan, saat itu korban sudah dua kali ke kamar mandi untuk buang air kecil dan sekaligus memuntahkan cairan racun pembersih lantai yang diminumnya.

Namun, menjelang pukul 18.00 WIB, kondisi korban kembali melemah dan harus ditangani oleh dokter penyakit dalam setempat. Namun sekitar pukul 19.45 WIB, korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

"Korban saat ini telah dibawa ke rumah orang tuanya di Jalan Kebersihan, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung," kata dia lagi.
Baca juga: Kapolri minta teliti fenomena polisi bunuh diri