Pemkab Belitung Timur tetapkan Kecamatan Gantung dan Manggar kawasan strategis kepariwisataan

id wisata,wisata belitung timur

Pemkab Belitung Timur tetapkan Kecamatan Gantung dan Manggar kawasan strategis kepariwisataan

Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza. (Foto : babel.antaranews.com/Ahmadi).

"Penetapan itu karena banyaknya potensi atraksi wisata Kecamatan Gantung dan Manggar itu, baik budaya maupun sejarah," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza, di Manggar, Minggu.
Manggar, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan Kecamatan Gantung dan Manggar sebagai kawasan strategis sektor kepariwisataan.

"Penetapan itu karena banyaknya potensi atraksi wisata Kecamatan Gantung dan Manggar itu, baik budaya maupun sejarah," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza, di Manggar, Minggu.

Yuslih menjelaskan, penetapan Gantung dan Manggar sebagai kawasan strategis kepariwisataan sudah diperkuat dengan Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 hingga 2025.

"Tema utama pengembangan pariwisata Belitung Timur adalah pengembangan pariwisata Budaya Edukatif juga dengan boomingnya novel dan film Laskar Pelangi sebagai sebuah karya putra daerah Belitung Timur yaitu Andrea Hirata meningkatkan minat kunjungan wisatawan untuk datang ke daerah ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Belitung Timur kembangkan objek wisata eksotis Pantai Menara

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Belitung Timur, Hendra Jaya mengatakan Kecamatan Gantung sudah ditetapkan sebagai kota terpadu mandiri dan desa wisata sejuta pelangi.

"Pengembangan ke depannya masih menunggu payung hukum berupa Perda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), sebagai dasar untuk menyusun tata ruang Gantung," ujarnya.

Menurut dia, RDTR bisa memberikan manfaat dalam pembangunan di Kecamatan Gantung dan mempermudah proses perizinan serta investasi.

"Tertatanya ruang kota dengan pola dan struktur wilayah dan sumber daya alam dan potensi daerah, dapat menarik investasi serta menjaga kawasan konservasi dan cagar budaya," ujar Hendra.