Lurah diminta untuk berhati-hati kelola dana kelurahan

id Dana kelurahan

Lurah diminta untuk berhati-hati kelola dana kelurahan

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengingatkan kepada seluruh lurah untuk berhati-hati mengelola dana kelurahan yang bersumber dari dana pemerintah pusat melalui program Alokasi Dana Khusus (ADK) Kelurahan 2020.

"Jangan coba-coba menyimpang dari aturan. Saya ingin pelaksanaan program nasional di kota Tanjungpinang berjalan baik dan lancar, baik dari segi administrasi sebagai payung hukum maupun kualitas," kata Syahrul di Tanjungpinang, Minggu.

Syahrul mengatakan bahwa penggunaan dana kelurahan pada tahun kedua ini naik hampir 100 persen. Pada tahun 2019, setiap kelurahan menerima dana sekitar Rp300 juta, sedangkan pada tahun ini masing-masing kelurahan bisa mengelola anggaran sekitar Rp700 juta hingga Rp1 miliar.

Oleh karena itu, dia meminta semua lurah, para pendamping, dan LPM harus satu persepsi dan sinkron dalam pengelolaan, pemanfaatan, dan pelaporan hasil pertanggungjawaban penggunaan dana kelurahan tersebut.

Dengan alokasi anggaran itu, lanjut Syahrul, tiap-tiap kelurahan harus mengalokasikan anggaran 70 persen untuk infrastruktur dan 30 persen untuk pemberdayaan masyarakat. Namun, patokan ini tidak baku untuk kelurahan yang memiliki spesifikasi khusus.

Ia mencontohkan Kelurahan Tanjungpinang Barat, banyak program yang disiapkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembinaan UMKM.

Selain itu, dana ini bisa untuk program kegiatan, seperti perbaikan dreanase, jalan berlubang, dan lampu penerangan jalan di lingkungan masyarakat.

Menyinggung perbaikan jalan rusak di perumahan, dia mengatakan bahwa kelurahan bisa mengakomodasi asal jalan tersebut sudah diserahkan ke pemerintah.

Ketua DPD Gerindra Kepri itu pun mengharapkan pelaksanaan program dana kelurahan ini berjalan lebih maksimal.

Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum menugasi jajarannya untuk mendampingi para lurah agar pelaksanaan teknis di lapangan tidak mengalami kendala. Adapun Bappelitbang dan Inspektorat mendampingi para lurah dalam mengelola dana kelurahan.

“Pada tahun lalu, program ini sudah berjalan optimal. Pada tahun ini harus lebih maksimal sehingga program dana kelurahan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.