Bandarlampung (ANTARA) - Polisi menembak mati tersangka pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Pagar Alam, Gang Way Balau, Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung, Lampung.
"Kejadian pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Team Opsnal Polsek Tanjungkarang Barat melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Minggu.
Dia menjelaskan tersangka yang tewas lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap tersebut diketahui bernama Doni Juliandi (19), warga Dusun III, Jabung, Lampung Timur.
Tersangka telah melakukan pencurian kendaraan sepeda motor milik korban bernama Asep Affendi Ridwa (40), warga Bandarlampung.
"Sepeda motor yang dicuri yakni sepeda motor Honda Beat Warna nomor polisi BE 3398 AZ," kata dia.
Pandra menjelaskan saat itu kendaraan tersebut diparkir di halaman depan rumah korban. Saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah bersama anak istrinya menonton televisi.
"Saat sedang menonton korban mendengar ada suara motornya sehingga korban bergegas keluar rumah dan mendapati pelaku telah mengambil motor miliknya dengan cara merusak kunci stang menggunakan kunci leter T," kata dia lagi.
Saat mengetahui motornya dibawa pelaku, kemudian korban berteriak maling kepada pelaku sehingga pelaku mengeluarkan tembakan satu kali ke arah udara untuk menakuti korban.
Mendengar suara letusan, warga sekitar kemudian menghubungi polisi dari Polsek Tanjungkarang Barat. Tim Opsnal langsung ikut mengejar pelaku yang saat itu berusaha melarikan diri ke jalan arah kebun.
"Saat berada di kebun, pelaku terdesak dan melakukan perlawanan dengan cara melepaskan tembakan ke arah polisi. Tidak lama itu pelaku tertangkap oleh personel dengan luka tembak di dada pelaku," katanya.
Polisi segera membawa pelaku yang dalam kondisi tertembak ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Sesampainya di rumah sakitsakit, pelaku dinyatakan meninggal oleh dokter setempat.
"Dari penangkapan itu polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban, satu letter T, satu buah senjata api, dua buah amunisi kaliber 9 mm, dan dua selongsong," katanya lagi.
Berita Terkait
BKHIT Karantina Lampung gagalkan penyelundupan kura-kura Ambon
Selasa, 23 April 2024 9:22 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
Dinas PMD Lampung sebut BUMDes siap jadi penyalur pupuk di desa
Senin, 22 April 2024 18:37 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Pemprov Lampung optimistis terima predikat WTP LKPD 2023
Senin, 22 April 2024 15:46 Wib
Dinas PMDT: 500 BUMDes di Provinsi Lampung masuk kategori mandiri
Senin, 22 April 2024 14:43 Wib
Polres Lampung Selatan pecat oknum polisi langgar kode etik
Senin, 22 April 2024 11:26 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib