Bupati Adipati musrenbangtan wujudkan aspirasi di bidang pertanian

id Lampung, waykanan, pertanian, bupati adipati

Bupati Adipati musrenbangtan wujudkan aspirasi di bidang pertanian

Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya menghadiri acara musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bidang Pertanian (Foto : Antaralampung/doc Pemkab Waykanan)

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya menghadiri acara musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bidang Pertanian, yang merupakan wahana bagi pemerintah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat untuk pelaksanaan pembangunan khususnya di bidang pertanian.

“Dilaksanakan berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah, Musrenbangtan mempunyai arti penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna menyusun perencanaan pembangunan pertanian Tahun Anggaran 2021 untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran program seperti yang telah tertuang dalam RENSTRA Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021,” kata Adipati, di Blambangan Umpu, Jumat

Menurutnya, melalui Musrenbang pertanian ini dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan khususnya bidang pertanian, baik yang memerlukan dukungan pendanaan APBD, APBD Provinsi, maupun APBN dan juga APBK (Kampung).  

Selain itu, pelaksanaan Musrenbangtan ini dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pertanian pada tahun 2021.

Adipati menjelaskan, pembangunan di Kabupaten Waykanan kini sudah berjalan 21 tahun dan Pembangunan Tahun 2021 adalah kelanjutan pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya. Sehingga kebijakan Pembangunan Waykanan 2021 masih diarahkan pada upaya pengembangan infrastruktur yang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi,  kemajuan sosial budaya, dan lingkungan. Dibidang ekonomi kita harus mengembangkan produk unggulan daerah yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Seperti yang tertuang dalam misi keempat Pemkab Waykanan yaitu Revitalisasi Kebijakan Pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian melalui pengembangan produk unggulan daerah. Dan dalam rangka mengimplementasikan misi tersebut maka Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan akan mewujudkannya melalui Mengembangkan komoditas pertanian unggulan (baik tanaman pangan, hortikultura dan peternakan) yang berdaya saing dan berkelanjutan, Mewujudkan masyarakat pertanian yang maju dan berdaya saing dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan potensi pertanian dan peternakan secara optimal serta Mewujudkan SDM dan kelembagaan petani yang profesional, unggul dan berdaya saing melalui penguasaan teknologi pertanian dan peningkatan kualitas SDM,”jelasnya  

Sementara hal lain, Lanjut Adipati,  yang perlu diperhatikan adalah sinergitas program pembangunan tingkat kabupaten dan tingkat kampung harus diwujudkan dengan mengarahkan pada fokus program yang sama, Artinya program pembangunan tingkat kabupaten harus dirancang untuk mendukung program pembangunan di tingkat kampung mengingat banyak program kegiatan kabupaten yang memiliki lokus di kampung,  saya minta  agar program kabupaten dipadukan dengan program serupa tingkat kampung.

“Moment terpenting dalam forum Musrenbangtan ini adalah perumusan perencanaan pembangunan bidang pertanian, khususnya pada tahun 2020, oleh karena itu pesan yang ingin saya sampaikan adalah forum Musrenbangtan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga pada saat pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan optimal. Pembangunan di bidang pertanian tidak hanya bisa ditumpukan kepada Pemerintah daerah semata, namun juga diperlukan peran serta masyarakat, stakeholder bidang pertanian dan unsur-unsur lainnya. Untuk itu dalam forum Musrenbangtan ini para peserta secara aktif agar dapat menyampaikan ide, gagasan dan saran sebagai masukan dalam rangka pembangunan bidang pertanian khususnya untuk tahun anggaran 2021 mendatang,” pungkasnya