Lausanne, Swiss (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) memulai pertemuan dewan eksekutif yang penting pada Selasa untuk membahas ancaman virus corona terhadap Olimpiade Tokyo musim panas ini, dan presiden Thomas Bach menjanjikan keberhasilan perhelatan olahraga itu.
"Kami semua sehat dan menantikan pertemuan itu," kata Bach yang tersenyum kepada wartawan setibanya di kantor pusat IOC.
Baca juga: Jerman melaporkan 28 kasus baru infeksi corona
"Kami sedang mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020 yang sukses," ia kemudian mengatakan kepada sesama eksekutif di pertemuan itu.
Pengacara Jerman berusia 66 tahun dan mantan juara Olimpiade itu berpegang teguh pada pengambilan keputusan IOC dan dikenal teguh meskipun dalam kesulitan.
Baik penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dan IOC telah berulang kali menekankan bahwa acara olahraga yang dijadwalkan berlangsung 24 Juli-9 Agustus itu akan berjalan sesuai rencana meskipun ada wabah, dan tidak ada rencana B.
Namun, beberapa acara olahraga di seluruh dunia telah dibatalkan akibat epidemi yang telah menewaskan lebih dari 3.000 orang di China dan menyebar ke lebih dari 60 negara termasuk Jepang, di mana infeksi hampir 1.000 dan 12 orang telah meninggal.
Baca juga: Enam orang di Seattle-AS meninggal akibat COVID-19
Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto mengakui di parlemen pada hari Selasa bahwa kontrak Tokyo akan memungkinkan penundaan hingga akhir tahun.
Dengan IOC ingin memproyeksikan citra bisnis seperti biasa, bagaimanapun, Bach mengatakan pertemuan juga akan membahas proposal untuk sesi Tokyo sebelum pembukaan Olimpiade.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan risiko kesehatan bagi penonton dan peserta, badan Olimpiade tidak mau secara terbuka membahas opsi lain, seperti pembatalan atau penundaan, mengetahui bahwa hal itu akan membuat pelaksanaan Olimpiade menjadi membingungkan.
Tokyo telah mengalokasikan lebih dari 12 miliar dolar AS untuk mengorganisir acara tersebut sementara miliaran dolar lainnya dihabiskan untuk proyek-proyek terkait.
"Saya tidak akan berspekulasi tentang Olimpiade Tokyo," kata Wakil Presiden IOC Anita DeFrantz berulang kali.
Penyelenggara Tokyo Games akan menyampaikan laporan melalui konferensi video ke dewan eksekutif pada Rabu (4/3) ketika Olimpiade akan dibahas, sebelum konferensi pers oleh Bach.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kurang dari 24 jam digelar, laga Juve vs AC Milan ditunda karena corona
Baca juga: Dikarantina lantaran corona, manajer tim balap sepeda ancam mogok makan
Berita Terkait
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
WNI di Jepang diminta waspada, peringatan tsumai belum dicabut
Senin, 1 Januari 2024 19:07 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Tokyo
Sabtu, 16 Desember 2023 8:28 Wib
Mouly Surya, jadi sutradara perempuan pertama raih Kurosawa Akira Award
Rabu, 1 November 2023 10:16 Wib
Pratama Arhan mencatatkan assist saat tampil 90 menit untuk Tokyo Verdy
Kamis, 8 Juni 2023 0:05 Wib
Mahasiswa CHUO University Tokyo belajar program pemberdayaan ZISWAF Dompet Dhuafa
Minggu, 5 Februari 2023 11:11 Wib
WNI Kristiani di Jepang kembali rayakan Natal
Sabtu, 10 Desember 2022 19:26 Wib
Mimpi ganda Kevin/Marcus dihadang Ben/Sean di Kejuaraan Dunia Tokyo
Kamis, 25 Agustus 2022 12:03 Wib