Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat pada Januari 2020 daerah itu mengalami penurunan nilai ekspor sebesar 27,03 persen atau turun sebanyak 76,43 juta dollar AS dibandingkan pada Desember 2019.
"Provinsi Lampung pada Januari 2020 mengalami penurunan nilai ekspor sebanyak 76,43 juta dollar AS, dengan capaian ekspor sebanyak 206,31 juta dollar AS pada Januari 2020 dan 282,74 juta dollar AS pada Desember 2019," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Lampung, Riduan, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan, nilai ekspor Provinsi Lampung dipengaruhi oleh sepuluh golongan barang utama yaitu lemak minyak hewan, kopi, teh, rempah-rempah, bubur kayu, batu bara, karet dan barang dari karet.
Lalu olahan dari buah serta sayur, ampas industri makanan, ikan dan udang, daging dan ikan olahan, gula dan kembang gula.
"Dari sepuluh golongan barang utama ekspor ada tujuh golongan barang utama yang mengalami penurunan, contohnya seperti ampas yang turun sebanyak 44,97 persen, batu bara turun sebanyak 44,62 persen, daging dan ikan olahan turun 41,50 persen, lalu gula dan kembang gula turun sebanyak 40,46 persen, serta tiga golongan barang lain meliputi lemak dan minyak hewan, olahan buah dan sayur, kopi dan rempah-rempah," katanya.
Menurutnya, selain tujuh golongan utama yang mengalami penurunan ada tiga golongan barang utama lainnya mengalami peningkatan seperti bubur kayu, karet dan barang dari karet, ikan dan udang.
"Masih ada tiga golongan barang utama yang mengalami kenaikan, dan pada Januari 2020 India menjadi negara tujuan ekspor nomor satu bagi Provinsi Lampung dengan jumlah ekspor 29,23 juta dollar AS dari sepuluh negara tujuan ekspor, "katanya.
Ia mengatakan, Tiongkok, Amerika Serikat, Italia, Pakistan, Belanda, Taiwan, Filipina, Korea Selatan, Malaysia termasuk dalam sepuluh negara tujuan ekspor Provinsi Lampung.
Baca juga: Bawang putih picu inflasi 0,44 persen di Sulsel
Berita Terkait
Lampung sebut pengerjaan jalan wisata selesai H-7 Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 22:12 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
1.732 pendaftar Itera lolos melalui jalur SNBP 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib
Bawaslu Lampung telah siapkan LHP di tiga daerah terkait PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 19:01 Wib
Komisi V DPR minta Pemprov Lampung tindak tegas kendaraan ODOL
Rabu, 27 Maret 2024 18:21 Wib