Ekspor Lampung turun 27,03 persen pada Januari 2020

id BPS lampung, ekspor

Ekspor Lampung turun 27,03 persen pada Januari 2020

Kepala Bidang Statistik Distribusi Riduan tengah memaparkan mengenai ekspor Provinsi Lampung pada, Bandarlampung, Senin 02/03/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat pada Januari 2020 daerah itu mengalami penurunan nilai ekspor sebesar 27,03 persen atau turun sebanyak 76,43 juta dollar AS dibandingkan pada Desember 2019.

"Provinsi Lampung pada  Januari 2020 mengalami penurunan nilai ekspor sebanyak 76,43 juta dollar AS, dengan capaian ekspor sebanyak 206,31 juta dollar AS pada Januari 2020 dan 282,74 juta dollar AS pada Desember 2019," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Lampung, Riduan, di Bandarlampung, Senin. 

Ia menjelaskan, nilai ekspor Provinsi Lampung dipengaruhi oleh sepuluh golongan barang utama yaitu lemak minyak hewan, kopi, teh, rempah-rempah, bubur kayu, batu bara, karet dan barang dari karet. 

Lalu olahan dari buah serta sayur, ampas industri makanan, ikan dan udang, daging dan ikan olahan, gula dan kembang gula. 

"Dari sepuluh golongan barang utama ekspor ada tujuh golongan barang utama yang mengalami penurunan, contohnya seperti ampas yang turun sebanyak 44,97 persen, batu bara turun sebanyak 44,62 persen, daging dan ikan olahan turun 41,50 persen, lalu gula dan kembang gula turun sebanyak 40,46 persen, serta tiga golongan barang lain meliputi lemak dan minyak hewan, olahan buah dan sayur, kopi dan rempah-rempah," katanya.

Menurutnya, selain tujuh golongan utama yang mengalami penurunan ada tiga golongan barang utama lainnya mengalami peningkatan seperti bubur kayu, karet dan barang dari karet, ikan dan udang. 

"Masih ada tiga golongan barang utama yang mengalami kenaikan, dan pada Januari 2020 India menjadi negara tujuan ekspor nomor satu bagi Provinsi Lampung dengan jumlah ekspor 29,23 juta dollar AS dari sepuluh negara tujuan ekspor, "katanya.

Ia mengatakan, Tiongkok, Amerika Serikat, Italia, Pakistan, Belanda, Taiwan, Filipina, Korea Selatan, Malaysia termasuk dalam sepuluh negara tujuan ekspor Provinsi Lampung. 


Baca juga: Bawang putih picu inflasi 0,44 persen di Sulsel