Bandarlampung (ANTARA) - Lahan Sikam dengan perintisnya sejumlah pemuda Lampung membangun usaha rintisan bidang pembiayaan dengan memanfaatkan pasar potensial financial technology (fintech) di daerah itu.
"Lahan Sikam merupakan pelopor 'startup' (usaha rintisan) bidang pembiayaan berbasis teknologi hasil inovasi empat orang pemuda asli Lampung, dengan latar belakang perbankan, dan bertujuan untuk membantu menyejahterakan masyarakat," ujar salah seorang pendiri Lahan Sikam Fintech, Dody Setiyawan, di Bandarlampung, Jumat (28/2).
Ia mengatakan usaha rintisan bidang pembiayaan itu beroperasi sejak pertengahan 2019, dengan memanfaatkan pasar potensial industri fintech di Lampung.
"Semua pekerja, termasuk tenaga IT, merupakan putra putri Lampung, kami ingin memberdayakan generasi muda Lampung untuk terus berinovasi dan jangan sampai kalah dari pemuda di daerah lain, " katanya.
Dia menjelaskan pembentukan bisnis rintisan itu melewati sejumlah tantangan, salah satunya fintech ilegal serta kurangnya edukasi mengenai fintech.
"Pada awal beroperasi, Lahan Sikam belum banyak peminat, sebab masyarakat masih memiliki stigma negatif terhadap fintech, sedangkan Lampung memiliki pasar potensial di bidang pembiayaan berbasis teknologi, sebab belum banyak pelaku fintech," katanya.
Dia mengatakan Lahan Sikam fokus pada segmentasi pasar UMKM, pertanian, serta karyawan dan tidak menggunakan agunan ataupun bunga.
"Segmentasi kami fokus pada pembiayaan bagi masyarakat dengan umur produktif, seperti para pelaku UMKM, pertanian, ataupun karyawan, semua dilakukan dengan mudah tanpa agunan serta bunga, agar mempermudah masyarakat," katanya.
Ia mengatakan fintech inovasi pemuda Lampung saat ini memiliki anggota 3.000 orang dan terus melakukan edukasi mengenai cara membedakan fintech legal dan ilegal.
"Jumlah sejak Desember akhir hingga saat ini telah mencapai 3.000 orang anggota, dan tentu kami legal terdaftar resmi di OJK, sehingga memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Lampung sebut pengerjaan jalan wisata selesai H-7 Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 22:12 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
1.732 pendaftar Itera lolos melalui jalur SNBP 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib
Bawaslu Lampung telah siapkan LHP di tiga daerah terkait PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 19:01 Wib
Komisi V DPR minta Pemprov Lampung tindak tegas kendaraan ODOL
Rabu, 27 Maret 2024 18:21 Wib