Menanti dampak Bruno Fernandes di Liga Europa bersama Manchester United

id Bruno Fernandes, Manchester United,Liga Europa

Menanti dampak Bruno Fernandes di Liga Europa bersama  Manchester United

Juan Mata dan Bruno Fernandes (kanan) saat berlatih di Aon Training Complex, Manchester, Inggris, pada 19 Februari 2020. (Action Images via Reuters/CRAIG BROUGH)

Jakarta (ANTARA) - Bruno Fernandes akan memasuki pertandingan ketiganya bersama Manchester United dalam atmosfer berbeda ketika dia kini mewakili Setan Merah di kancah Eropa dalam pertandingan babak 32 besar Liga Europa melawan Club Brugge di Belgia, Jumat dini hari nanti.

Menurut The Express, Bruno Fernandes sudah menciptakan dampak yang besar di Old Trafford dan bisa melanjutkan hal itu saat melawan Club Brugge pada pertandingan leg pertama 32 besar Liga Europa itu.

Berikut catatan The Express mengenai performa Fernandes dalam perannya saat mengumpan, bertahan dan menyerang.

Mengumpan

Fernandes disebut-sebut mirip Paul Scholes dalam hal memberikan umpan akurat dan dia sudah membuktikannya saat menghadapi Wolves dan Chelsea.
D
Melawan Wolves dia menuntaskan 64 dari 78 umpan atau rata-rata 82 persen. Dia berusaha melepaskan 18 umpan pada sepertiga terakhir lapangan dan sukses 13 kali atau rata-rata 72 persen. Dan untuk umpan ke belakang dia 100 persen berhasil.

Melawan Chelsea, Fernandes juga tampil sama impresifnya. Dia sukses menyelesaikan umpan 81 persen atau 29 kali dari total 36 umpan.

Dia empat kali menembus sepertiga terakhir lapangan yang tiga di antaranya berhasil. 80 persen umpan yang dia lepaskan ke depan sukses diterima rekan-rekan satu timnya.

Bertahan

Fernandes adalah pekerja keras yang merupakan tipikal pemain yang tak segan membantu pertahanan tim. Dan di wilayah ini dia juga memberikan dampak kuat kepada Old Trafford.

Melawan Wolves, dia terlihat gagal berapa kali dengan hanya memenangkan satu dari enam duel menjaga pertahanan, serta sekali sukses mencegat umpan lawan.

Tetapi sewaktu melawan Chelsea, performa Fernandes naik. Pemain berusia 25 tahun itu memenangkan lima dari sembilan duel bertahannya atau efektivitas 56 persen. Dia juga memenangkan duel udara pertamanya di Liga Inggris.

Menyerang

Gaya menyeranglah yang membuat Fernandes sangat popouler di kalangan pendukung United. Dia terlihat sangat bernilai sekalipun belum mencetak satu gol pun.

Fernandes menciptakan assist pertamanya untuk United ketika merancang gol Harry Maguire kala melawan Chelsea.

Dia 36,4 persen memenangkan duel ofensifnya dan melakukan dua kali penetrasi ke depan gawang.

The Express memperkirakan penampilan Fernandes akan semakin baik saja dan meningkat dari waktu ke waktu.