BPS sosialisasikan input data sensus penduduk 2020 secara online

id Pemkot Bandarlampung,Sensus Penduduk

BPS sosialisasikan input data sensus penduduk 2020 secara online

Petugas BPS Kota Bandarlampung sedang melakukan sosialisasi ataupun cara memasukkan data 0ada sensus penduduk 2020 secara online kepada salah seorang satuan kerja (satker) Pemkot Bandarlampung, Senin (17/2/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

BANDAR LAMPUNG (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandarlampung menyosialisasikan cara penginputan data sensus penduduk secara online kepada satuan kerja (Satker) pemerintah kota setempat agar dapat ikut menyukseskan program itu.

"Hari ini kita bersama-sama melakukan sensus penduduk secara online dengan lurah, camat hingga asisten di lingkup Pemkot Bandarlampung, agar mereka dapat menuntun warganya untuk mengisi sensus secara online," Kepala BPS Kota Bandarlampung Akhmad Nasrudin di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu upaya dari pihaknya untuk meningkatkan kepesertaan penduduk untuk ikut melakukan pendataan ini.

Ia menyebutkan bahwa saat ini baru sekitar 650 penduduk Kota Bandarlampung yang meng-upload data secara online dari pertama kali digelar pada tanggal (15/2), namun angka tersebut adalah yang tertinggi di antara kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

"Hingga malam tadi baru 650 orang. Kalau persentasenya kami tidak tahu dan untuk berapa jumlah hari ini baru bisa kita lihat besok sebab update setiap pukul 00.00 WIB,", kata dia.

Sementara itu, Camat Teluk Betung Selatan (TBS), Kota Bandarlampung, Ichwan Aji Wibowo mengatakan, sensus penduduk ini secara online ini dirasa sangat bagus karena dapat mempermudah serta mempersingkat waktu pendataan warga.

"Saya melihatnya sensus penduduk tahun ini cukup baik prosesnya juga mudah dan cepat tidak sampai 10 menit sudah selesai, sehingga bisa memancing warga untuk ikut berpartisipasi," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa pada kegiatan tadi BPS Bandarlampung memberikan penjelasan tentang pendataan sensus penduduk secara online kepada seluruh OPD dan berharap dapat meneruskan sosialisasi ini kepada warga sekitar.

Dia mengatakan bahwa keberhasilan program 10 tahunan ini tidak hanya ada di tangan pemerintah namun juga ada di tingkat masyarakat dengan ikut partisipasi memasukkan datanya pada sensus penduduk 2020 ini.

"Jadi warga juga harus menyadari pentingnya data kependudukan, sebab dengan data tersebut akan menentukan segala macam program pemerintah untuk penduduk di wilayahnya," ujarnya.