Rycko Menoza bersilaturahim dengan warga wilayah pinggiran Kota Bandarlampung

id rycko menoza szp, kota bandarlampung, bacalon wali kota

Rycko Menoza bersilaturahim dengan warga wilayah pinggiran Kota Bandarlampung

Bakal calon wali kota Bandarlampung, Rycko Menoza SZP (kaus kuning) (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Bakal calon wali kota Bandarlampung, Rycko Menoza SZP  bersilaturahim dengan sejumlah warga di wilayah pinggiran kota setempat seperti di Kecamatan Sukabumi dan Telukbetung Timur, Kami (13/2) malam.

Selain bersilaturahmi, kegiatan yang dikemas dalam "Rycko Menyapa" ini sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan mendengarkan berbagai keluhan terkait pembangunan di masing-masing wilayah itu.

Sejumlah warga menyampaikan beberapa aspirasinya kepada Rycko Menoza dan berharap berkomitmen untuk merealisasikan jika terpilih menjadi walikota Bandar Lampung nanti.

Salah satu warga,  Rojali,  mengatakan salah satu yang dikeluhkan warga di wilayah itu adalah buruknya akses jalan  yang merupakan kebutuhan utama untuk mendukung mobilitas masyarakat.

"Jalan selalu rusak tidak kunjung diperbaiki selama ini, kami berharap nanti ada yang perduli," kata dia.
Selain jalan, kata dia, perlu adanya kemudahan lapangan kerja dan tersedianya air bersih dari pembuatan sumur bor untuk masyarakat.

Salah satu warga lainnya, Medi, juga mengatakan salah satu beban masyarakat yang kurang mampu ini adalah besarnya biaya pendidikan saat akan masuk sekolah-sekolah negeri.

Sementara itu, Rycko Menoza mengatakan, sebagai catatan, masyarakat di pinggiran kota perlu sentuhan pembangunan dan masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Masalah-masalah yang dikeluhkan tersebut seperti buruknya infrastruktur jalan, buruknya drainase, kurangnya lapangan pekerjaan, gangguan keamanan, sampah dan masalah-masalah sosial lainnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, ini harus dibenahi ke depan karena setiap warga di Bandar Lampung memiliki hak yang sama dalam menikmati hasil-hasil pembangunan.


"Ini harus dibenahi, pembangunan antara pusat kota dengan daerah pinggiran kota harus merata dinikmati masyarakat," tambah Rycko.