Koperasi Crafter Cinta Lampung, wadah kembangkan UMKM kerajinan tangan Lampung

id Koperasi kerajinan tangan, koperasi lampung, UMKM lampung

Koperasi Crafter Cinta Lampung, wadah kembangkan UMKM kerajinan tangan Lampung

Koperasi Crafter Cinta Lampung salah satu koperasi khusus kerajinan tangan dengan anggota pelaku UMKM Lampung, Bandarlampung, Jumat 14/02/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandar Lampung (ANTARA) - Koperasi Crafter Cinta Lampung salah satu koperasi khusus kerajinan tangan untuk mewadahi pengembangan UMKM kerajinan tangan Lampung serta menjadi sarana meningkatkan mutu pelaku usaha. 

"Koperasi ini terbentuk sudah sejak tahun 2016, dengan jumlah anggota 24 orang yang terdiri atas para pelaku UMKM kerajinan tangan, dan bertujuan sebagai wadah pengembangan agar UMKM kita bisa naik kelas," ujar salah seorang pengurus koperasi, Tri Indah Noviana, di Bandarlampung, Jumat. 

Menurutnya, pendirian koperasi bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku UMKM kerajinan tangan yang mulai marak di temukan di Lampung untuk memasarkan produk secara luas serta terintegrasi. 

"Di sini banyak sekali pelaku UMKM kerajinan tangan, namun rata-rata belum terintegrasi, sehingga kami berfikir akan lebih baik bila membuat koperasi khusus kerajinan tangan agar pelaku UMKM kerajinan tangan dapat berkembang, sebab masih jarang ada koperasi seperti ini," katanya. 

Ia mengatakan, koperasi kerajinan tangan ini terbentuk pertama kali melalui komunitas, lalu difasilitasi oleh dinas melalui program pembuatan koperasi secara kolektif dan pelatihan secara langsung. 

"Sementara ini koperasi sedang dalam tahap pengurusan NIK serta membenahi struktur, sebab proyeksi kedepan koperasi ini akan di kelola menjadi koperasi modern khusus bagi pelaku UMKM kerajinan tangan, " katanya. 

Menurut dia, rata-rata anggota bergelut di bidang kerajinan tangan seperti kerajinan tas, flanel, tapis, batik, serta rajut, sesuai dengan pekerjaan warga sekitar. 

"Melalui koperasi ini sejumlah anggota dapat dengan mudah memasarkan produknya, namun untuk sementara waktu masih banyak kendala yang dihadapi seperti belum terpenuhinya permintaan konsumen dalam jumlah yang banyak sebab sejumlah anggota belum mampu memproduksi skala besar sebab semua dilakukan secara manual," katanya. 

Ia mengatakan, dengan adanya koperasi khusus kerajinan tangan diharapkan selain menjadi wadah bagi pelaku UMKM kerajinan tangan juga mampu menyerap tenaga kerja. 


Baca juga: Lampung optimistis bangun koperasi melalui program OVOK