Beijing (ANTARA) - Hingga Selasa terdapat 1.064 jumlah korban meninggal akibat virus corona di Provinsi Hubei di China tengah.
Angka tersebut termasuk 94 kematian baru yang baru saja dilaporkan, demikian komisi kesehatan provinsi tersebut melalui situs miliknya pada Selasa.
Sebanyak 1.638 kasus baru terdeteksi di Hubei, yang menjadi pusat wabah virus, menjadi yang terendah sejak 31 Januari ketika 1.347 kasus baru dilaporkan.
Baca juga: Perusahaan Jerman pemasok suku cadang kendaraan kembali beroperasi di tengah wabah corona
Total jumlah kasus infeksi terkonfirmasi di Provinsi Hubei mencapai 33.366 hingga Selasa.
Sebagain besar kematian baru pada Selasa berada di ibu kota provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini menjadi tempat pertama kali munculnya virus corona.
Wuhan melaporkan 72 kematian baru, naik dari 67 pada Senin. Sejauh ini sebanyak 820 orang di Kota Wuhan meninggal akibat virus tersebut.
Kasus baru terkonfirmasi di Wuhan meningkat 1.104, namun jumlah tersebut lebih kecil dibanding 1.552 pada Senin.
Sumber: Reuters
Baca juga: Terkait virus corona, maskapai dari penjuru dunia batalkan penerbangan ke China hingga Maret
Baca juga: Pemerintah perlu sosialisasikan virus corona tidak menyebar ke bawang putih
Terdapat 1.064 kematian di Hubei terkait corona hingga Selasa
Petugas medis dengan pakaian pelindung merawat pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang diubah menjadi rumah sakit sementara untuk menerima pasien dengan gejalan ringan akibat virus novel corona, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Rabu (5/2/2020). Gambar diambil pada 5 Februari 2020. China Daily via REUTERS/wsj/djo (REUTERS/CHINA DAILY)
