Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar upacara peringatan bulan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ke-50 di dermaga B Pelabuhan Panjang, Kota Bandarlampung.
"Peringatan ini merupakan momentum strategis dan bersejarah untuk meningkatkan K3 bagi perusahaan, karena UU tentang K3 telah mencapai 50 tahun," kata Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa di usia yang mencapai setengah abad, UU nomor 1 tahun 1970 tentang K3 ini akan banyak menghadapi tantangan baru salah satunya yakni revolusi 4.0 yang ditandai oleh inovasi, otomatisasi dan fleksibelitas pola kerja yang telah membawa perubahan ekonomi berbasis digital.
Menurutnya, penerapan K3 dalam revolusi industri 4.0 ini masih banyak hambatan khususnya kesiapan tenaga kerja di Indonesia karena untuk menghadapi era digital tentunya akan menghilangkan beberapa jenis pekerjaan.
"Tentunya semakin meningkatnya era digital ke depan akan muncul pula jenis pekerjaan baru dengan peningkatan digital teknologi yang memaksa pekerja harus memiliki kemampuan untuk menghadapinya bila tidak ingin tergerus," kata dia.
Fenomena ini, katanya, pasti akan menimbulkan potensi bahaya baru. Oleh karena itu perlu adanya strategi pengendalian yang efektif, efisien dan inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
"Situasi ini pasti harus kita waspadai untuk meningkatkan kewaspadaan kita terkait problem K3 yang baru sembari terus memperhatikan pekerjaan yang bersifat manual agar dapat terlindungi dari keselamatan dan kesehatan kerja," kata dia.
Dia berharap, semua pihak yang mengikuti kegiatan dapat menjalankan dan mencermati serta mempraktekkan prinsip K3, sebab tanggung jawab K3 bukan hanya di tangan perusahaan saja, namun serikat pekerja dan Pemda juga memiliki andil dalam K3.
"Untuk itu harus ada kerjasama saling mengawasi dan mengingatkan antar semua pihak yang berkepentingan. Semoga kita semua dapat melaksanakannya dengan penuh komitmen di lingkungan perusahaan masing-masing sehingga budaya k3 berbasis teknologi informasi dapat terwujud," kata dia.
Pada kegiatan peringatan K3 ke-50 diadakan berbagai rangkaian simulasi K3 seperti simulasi pemadam kebakaran, penanganan jika terjadi kecelakaan kerja pada ketinggian di atas kapal dan penanganan terhadap tumpahan bahan kimia.
Kemudian, Pemprov Lampung juga memberikan penghargaan kepada 13 perusahaan atau instansi yang memiliki nol kecelakaan (zero accident). Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.000 peserta upacara dari 24 perusahaan ataupun instansi.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib
BPTD Lampung akan bangun halte sungai guna dukung angkutan daerah
Kamis, 18 April 2024 19:47 Wib
Damkarmat Lampung Selatan evakuasi cincin di jari balita
Kamis, 18 April 2024 17:47 Wib
Faktor muat penumpang kapal 100 persen di arus balik
Kamis, 18 April 2024 17:43 Wib
Pemkot Bandarlampung: Uji tera di pasar untuk lindungi konsumen
Kamis, 18 April 2024 16:09 Wib
KSOP Lampung sebut 4.261 kendaraan menyeberang melalui Panjang selama Lebaran
Kamis, 18 April 2024 16:06 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Sebanyak 6.820 orang pelintas gunakan Pelabuhan Panjang selama arus balik
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib