Paris (ANTARA) - Jerman melaporkan wabah virus flu burung H5N8 yang sangat patogen di sebuah peternakan di wilayah barat daya negara tersebut, demikian Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) melaporkan pada Senin.
Virus itu telah membunuh 44 burung dari satu kawanan, yang terdiri atas 69 burung, di Bretfeld di kawasan Baden-Wurttemberg, menurut OIE yang berbasis di Paris, mengutip laporan Kementerian Pangan dan Pertanian Jerman.
"Seluruh unggas dan burung tawanan telah dimusnahkan dan dibuang secara aman pada 7 Februari 2020. Tak ada unggas, produk unggas atau burung tawanan telah dikirim," bunyi laporan tersebut.
Kasus flu burung N5H8 telah terkonfirmasi pada seekor burung liar di Negara Bagian Brandenburg, Jerman timur pada Januari. Namun, tidak ada burung di peternakan itu yang terkena, kata kementerian.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Lampung cegah penyebaran flu burung
Senin, 13 Maret 2023 20:20 Wib
Bandarlampung ingatkan peternak unggas terapkan biosecurity
Rabu, 8 Maret 2023 16:36 Wib
Dinas Peternakan Lampung Selatan imbau peternak lapor jika ada unggas mati mendadak
Selasa, 7 Maret 2023 11:46 Wib
Pemkot Bandarlampung tingkatkan pengawasan lalu lintas unggas
Senin, 6 Maret 2023 13:48 Wib
China temukan infeksi flu burung pada manusia, pakar ingatkan risiko kematian
Sabtu, 4 Maret 2023 11:06 Wib
Selain COVID-19, flu burung perlu diwaspadai
Jumat, 3 Maret 2023 18:56 Wib
Sekitar 500.000 ternak babi di NTT mati akibat virus ASF
Selasa, 7 Februari 2023 12:40 Wib