Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis diprediksi menguat seiring meredanya kekhawatiran pasar terhadap dampak Virus Corona.
Pada pukul 10.15 WIB, rupiah bergerak menguat 34 poin atau 0,25 persen menjadi Rp13.656 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.690 per dolar AS.
"Rupiah mungkin masih bisa bergerak menguat hari ini mengikuti sentimen positif meredanya kekhawatiran pasar terhadap potensi pelambatan ekonomi karena Virus Corona," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjut Ariston, berita mengenai kemajuan penemuan vaksin Virus Corona oleh ilmuwan Inggris juga membantu memberikan sentimen positif.
"Tapi pasar tetap waspada dengan perkembangan selanjutnya," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.660 per dolar AS hingga Rp13.70 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.662 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.717 per dolar AS.
Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka lebih tinggi
Baca juga: Saham China dibuka menguat
Baca juga: IHSG dibuka menguat
Berita Terkait
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib
Indonesia raup potensi transaksi 9,6 juta dolar di Ambiente di Jerman
Selasa, 6 Februari 2024 5:43 Wib
Rupiah tergelincir jadi Rp15.790 per dolar AS
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib
WNI yang dijebloskan ke penjara Australia dapat kompensasi 27,5 juta dolar Australia
Sabtu, 20 Januari 2024 5:34 Wib