Lampung Tengah (ANTARA) - Polres Lampung Tengah masih memburu dua dari 20 pelaku pengeroyokan terhadap Brigpol Ahmad Jamhari, anggota Sat Sabhara Polres Lampung Timur.
"Ke 18 pelaku ditangkap hari Senin (03/2) sore hari sebanyak 14 ditangkap dan 4 orang menyerahkan diri. Serta dua orang lagi DPO," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP I Made Rasma didampingi Kasat Reskrim AKP. Yuda Wira Negara, saat konfrensi pers, Rabu.
Kapolres menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat korban sekitar pukul 02.15 WIB menghentikan kendaraan maupun orang yang melintas dengan berjalan kaki dengan berteriak sambil mengayunkan parang kepada orang yang melintas di sekitar lokasi.
Warga yang takut berteriak minta tolong dan didengar oleh sekelompok warga, yang masih berkumpul di dekat kejadian. Semula tak ada yang berani mendekati korban karena takut terkena sabetan parang.
Selanjutnya, sekitar dua sampai empat orang melempari korban dengan botol dan batu diikuti warga yang lain. Kemudian ketika korban tak berdaya terkena lemparan botol dan batu, sekelompok warga masih melakukan penyerangan dengan menggunakan benda-benda keras yang ada di sekitar lokasi kejadian, seperti kayu, botol dan batu.
"Sekelompok warga yang ada di lokasi ikut menyerang dengan melempar menggunakan kayu kaso, batu, batu bata, botol. Serta benda keras yang ada di sekitar lokasi namun yang dominan adalah batu sehingga korban terjatuh dan terus dilakukan penyerangan sampai tak berdaya," jelasnya.
Sebagian masyarakat, lanjut dia, melaporkan ke Polsek Seputih Banyak dan pukul 03.00 WIB anggota langsung menuju ke lokasi dan setibanya dilokasi melihat korban dalam keadaan tergeletak.
"Kemudian dibantu dengan aparat desa dan kecamatan melakukan pengamanan lokasi. Korban dibawa ke Puskesmas Seputih Banyak dan dilakukan pertolongan medis namun korban dinyatakan meninggal dunia," paparnya.
Untuk memburu para pelaku, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Lampung dan dibantu oleh Dirkrimum Polda Lampung untuk menurunkan team Resmob Polda Lampung bergabung team Tekab 308 Polres Lampung Tengah serta anggota Polsek Seputih Banyak.
"Team bergerak melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan berhasil menangkap 18 orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban," katanya lagi.
Ia menambahkan, ke - 18 pelaku dijerat Pasal 170 Ayat 2 dan Ayat 3 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.
Berita Terkait
Polisi amankan 120 sepeda motor pada balap liar di Sabah Balau, Lampung Selatan
Minggu, 17 Maret 2024 15:53 Wib
Polisi gagalkan penyelundupan 80 kilogram sabu di Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 17 Maret 2024 6:26 Wib
Polisi tangkap 38 pelaku balap liar terindikasi taruhan
Minggu, 17 Maret 2024 6:25 Wib
Diduga aniaya dua warga Aceh Jaya, oknum TNI ditangkap tim gabungan
Minggu, 17 Maret 2024 0:30 Wib
Polisi amankan lima remaja diduga akan perang sarung
Sabtu, 16 Maret 2024 12:45 Wib
Polisi: Jangan bakar hutan dan lahan
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
Polresta Bandarlampung menggelar program 'Polisi Ngaji'
Kamis, 14 Maret 2024 15:44 Wib
Polisi beri bantuan sembako bagi korban puting beliung di Lampung Selatan
Kamis, 14 Maret 2024 15:12 Wib