Lampung lakukan sinkronisasi data kependudukan

id pemprov lampung, sinkronisasi data, data kependudukan

Lampung lakukan sinkronisasi data kependudukan

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Irwan Sihar Marpaung, di Bandarlampung, Rabu, (5/1/2020) (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung meminta jajarannya melakukan sinkronisasi data kependudukan dan kemiskinan tahun 2020 agar kebijakan mengatasi kemiskinan dapat akurat dan tepat sasaran.


"Ke depan kita berharap data kemiskinan ada keterpaduan sehingga kebijakan dan upaya mengurangi kemiskinan dapat diselenggarakan tepat program, tepat sasaran dan tepat hasil yang mewujud dalam Rakyat Lampung Berjaya," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Irwan Sihar Marpaung, di Bandarlampung, Rabu.

Sinkronisasi itu, lanjut dia, dengan menyusun kebijakan dan upaya mengurangi kemiskinan secara tepat program untuk mewujudkan rakyat Lampung berjaya.

Irwan menjelaskan sumber daya pembangunan yang dimiliki Provinsi Lampung pada peran strategis dalam pembangunan nasional.

Seperti peran penting Lampung terhadap perekonomian nasional dari sisi suplai antara lain adalah pengekspor terbesar kopi robusta nasional dan Lampung juga penghasil terbesar tepung tapioka nasional.

"Karena itu sudah sangat tepat visi kita ke depan untuk mewujudkan rakyat Lampung berjaya dengan bertumpu kepada pembangunan sektor pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan," katanya.

Irwan melanjutkan posisi strategis Lampung baik secara geografi maupun geopolitik merupakan modal pembangunan strategis lainnya.

"Provinsi Lampung menjadi penunjang utama dari sisi sosial, ekonomi dan industri serta politik. Lampung adalah penghubung lintas darat terdepan antara pulau sumatera dan Pulau Jawa. Segala keunggulan sumberdaya dan modal pembangunan tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat Lampung," ujarnya.

Ia menyebutkan di tengah pemulihan ekonomi global, perekonomian Lampung sepanjang tahun 2019 dapat tumbuh cukup tinggi.

"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung kumulatif hingga triwulan III-2019 adalah sebesar 5,33 persen lebih tinggi dari capaian regional Sumatera yang mencapai 4,55 persen, serta lebih tinggi dari capaian nasional yang mencapai 5,04 persen pada periode yang sama," katanya.